Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah akan meluncurkan program kredit berbunga rendah untuk sektor UMKM, terutama untuk pelaku usaha korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pemilik usaha skala rumah tangga.
Program ini dicanangkan untuk menekan dampak ekonomi Covid-19. Program kredit UMKM bunga rendah ini, kata Budi, akan menjadi pelengkap dari bantuan modal kerja (BMK) yang sebelumnya diberikan pemerintah terhadap usaha kecil dan mikro.
BMK yang diberikan pemerintah sebesar Rp2,4 juta per masing-masing pelaku usaha, dengan total sasaran 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil. Kedua program itu, menurut Budi, saling terintegrasi.
“Kita akan berikan dulu program UMKM-nya untuk mereka yang baru di PHK atau memang baru memulai usaha, kalau memang mereka usahanya sudah mulai jalan, kita akan tambahkan dengan fasilitas kredit berbunga rendah,” kata Budi Gunadi via telekonferensi dari Kantor Presiden, Rabu, 29 Juli 2020.
Dengan adanya program ini, ujar dia, diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di kalangan pelaku usaha mikro dan kecil. "Program itu yang akan kami dorong dan monitor ketat pelaksanaannya dalam dua sampai empat pekan ke depan dan mudah-mudahan angkanya bisa segera kita lihat,” ujar Wakil Menteri I BUMN ini.
DEWI NURITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini