Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA - Berebut suara dari kiai dan ulama populer tak lagi menjadi jaminan memenangi pemilihan presiden 2019. Sejumlah pengamat politik menilai kemampuan kiai dan ulama untuk mempengaruhi basis massanya dalam memilih calon presiden-wakil presiden sudah tak sekuat dulu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo