Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Periksa Kasus Mahasiswa Terlibat Joki UTBK, ITB Bentuk Komisi Pelanggaran

Pembentukan komisi itu sebagai bentuk tanggung jawab institusi atas adanya berbagai kecurangan yang terjadi di UTBK.

6 Mei 2025 | 09.27 WIB

Peserta UTBK untuk seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2025 melaksanakan tes di Labtek ITB, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2025. UTBK SNBT 2025 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dari 23 April hingga 5 Mei 2025 yang diikuti 860.976 peserta. Tempo/Prima Mulia
Perbesar
Peserta UTBK untuk seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) 2025 melaksanakan tes di Labtek ITB, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2025. UTBK SNBT 2025 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dari 23 April hingga 5 Mei 2025 yang diikuti 860.976 peserta. Tempo/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) membentuk Komisi Pelanggaran Akademik dan Kemahasiswaan untuk menindak lanjuti dugaan seorang mahasiswanya yang terlibat perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Menurut Ketua UTBK ITB Irwan Meilano yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, pembentukan komisi itu sebagai bentuk tanggung jawab institusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Komisi ini bertugas memeriksa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan,” katanya kepada Tempo, Senin, 5 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika terbukti mahasiswanya terlibat sebagai joki, komisi akan merekomendasikan kepada Rektor ITB sesuai dengan aturan yang berlaku. Sesuai yang disampaikan pihak tim pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) lewat konferensi pers menurut Irwan, mahasiswa ITB berinisial LVN menjadi joki untuk empat orang yang semuanya mendaftar ke program studi S1 pendidikan kedokteran di Universitas Airlangga, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Udayana, dan Universitas Brawijaya.

Irwan mengatakan proses konfirmasi dan identifikasi perjokian dilakukan oleh tim pelaksana SNPMB dan panitia UTBK Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung sebagai pihak pelapor. “Pihak ITB mendapat seluruh informasi dan bukti dari tim pelaksana SNPMB dan berdasarkan dokumen tersebut menyiapkan sidang pelanggaran etika akademik,” ujarnya.

Mengenai upaya dan tindakan ITB agar mahasiswanya tidak terlibat perjokian UTBK, menurut Irwan pembelajaran tentang etika dan integritas akademik selalu disampaikan dosen dan unit akademik terkait. “Namun dalam hal mahasiswa yang bersangkutan melakukannya di luar ekosistem ITB menjadi kesulitan tersendiri karena berkaitan dengan lingkungan pertemanan,” kata dia.

ITB mengkonfirmasi bahwa joki yang disebut sebagai Lucas Valentino Nainggolan (NVL) merupakan mahasiswa aktif ITB. Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Neneng Nurlaela Arief mengatakan ITB sangat menyesalkan bahwa hal itu dilakukan oleh seorang mahasiswa yang seharusnya menjunjung tinggi etika akademik. 

Sebelumnya, ITB pernah menelusuri dugaan kasus perjokian tes CPNS Kejaksaan di Lampung yang melibatkan mahasiswa ITB pada 2023. Dari data Tempo, Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar pada 2009 meringkus 13 orang mahasiswa ITB karena terlibat praktik perjokian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Hasanuddin, Makassar. Polisi juga menangkap selusin calon mahasiswa yang diduga menggunakan jasa joki itu. 

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus