Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Peringati HUT Bhayangkara ke-77, Jumat Besok Polri akan Gelar Wayang Kulit dengan Lakon Wahyu Cakraningrat

Polri akan menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juli 2023.

6 Juli 2023 | 13.05 WIB

Kadiv Humad Polri, Irjen Dedi Prasetyo membawa 3 jeniz gas air mata dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri pada Senin 10 Oktober 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kadiv Humad Polri, Irjen Dedi Prasetyo membawa 3 jeniz gas air mata dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri pada Senin 10 Oktober 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia atau Polri akan menggelar pagelaran wayang kulit di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Juli 2023. Pagelaran yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara itu bakal menampilkan lakon Wahyu Cakraningrat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, mengatakan pagelaran wayang kulit merupakan komitmen Polri untuk terus menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia. "Melestarikan budaya Bangsa Indonesia yaitu Wayang Kulit agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman," kata dia dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 6 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata dia, digelarnya acara itu juga bertujuan untuk semakin mendekatkan Polri dengan seluruh masyarakat dengan menyajikan hiburan rakyat secara gratis. "Sekaligus menyediakan makanan dan minuman gratis sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kepada masyarakat," ujarnya. 

Lakon Wahyu Cakraningrat memiliki arti pada setiap katanya. Wahyu berarti ratu atau raja, cakra yang melambangkan berputar, dan ningrat adalah dunia. Jika disatukan, Wahyu Cakraningrat bisa diartikan sebagai perubahan kehidupan. 

Lakon Wahyu Cakraningrat menggambarkan banyaknya masalah di suatu negara yang disebabkan oleh sebuah sistem atau krisis tatanan. Karena itu, barang siapa yang mendapatkan wahyu, maka akan mendapatkan pemimpin yang amanah dan menjalankan perubahan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus