Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PKS dan PKB Beri Sinyal Merapat ke Pemerintahan Prabowo

Prabowo mengakui bahwa partainya sedang merencanakan pertemuan dengan elite-elite PKS. "Ya ini terus kita, kita terus konsultasi, komunikasi," katanya

10 Agustus 2024 | 19.09 WIB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajaran saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan jajaran saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, JakartaPrabowo Subianto tengah melakukan pendekatan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelang pelantikannya sebagai Presiden pada Oktober 2024 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada Kamis malam, 8 Agustus 2024, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengakui bahwa partainya sedang merencanakan pertemuan dengan elite-elite PKS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ya ini terus kita, kita terus konsultasi, komunikasi,” kata Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2024.

Prabowo mengatakan pertemuan dan hasil komunikasi dengan PKS akan bisa diketahui tidak lama lagi. “Insyaallah dalam waktu dekat kita umumkan,” katanya.

Pada hari ini, Sabtu, 10 Agustus 2024, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengumumkan hasil musyawarah Majelis Syuro PKS yang ke-11. Dalam hasil musyawarah itu, Syaikhu memberikan sinyal soal kerja sama partainya dengan pemerintahan Prabowo. 

Syaikhu mengatakan, salah satu hasil kesepakatan yang diperoleh dalam musyawarah itu ialah tindak lanjut komunikasi dengan Prabowo.

"Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024," kata Syaikhu saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Syaikhu menuturkan, PKS dan Prabowo memiliki ikatan secara historis dalam 10 tahun ke belakang. Dia menyinggung soal koalisi yang pernah terjalin antara PKS dan Partai Gerindra pada dua kali Pemilihan Presiden atau Pilpres.

"Hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto ini sudah terjalin sejak pemilu Presiden 2019 dan pemilu Presiden sebelumnya tahun 2014," kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu, hasil musyawarah Majelis Suro ke-11 mengamanatkan DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung dengan para pimpinan partai dan tokoh nasional sebagai upaya untuk membangun Indonesia lebih baik.

Ia pun memandang gejolak perekonomian global dan ancaman perang di berbagai kawasan, khususnya Palestina, memerlukan peran pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo. 

Pada Kamis malam, 8 Agustus 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui Prabowo di rumah dinas Menteri Pertahanan di Jalan Widya Chandra, Jakarta.

Usai pertemuan, Cak Imin mengatakan, dia dan Prabowo membahas berbagai hal. Di antaranya soal pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 dan rencana partainya dengan Gerindra ke depan.

“Tadi sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi dengan Pak Prabowo. Macam-macam lah, nanti kita kasih tahu,” kata Cak Imin saat meninggalkan rumah dinas Prabowo.

Menurut Cak Imin, dirinya bukan hanya membahas pemilihan kepala daerah dengan Prabowo. “Ini membahas negara, ini bukan Pilkada saja,” ujarnya.

Sementara Ketua Steering Committee (SC) Muktamar ke-6 PKB Faisol Riza menyatakan, partainya akan mengumumkan untuk bergabung atau tidak dalam pemerintahan Prabowo saat muktamar yang digelar pada 24-25 Agustus mendatang.

"(Muktamar) memutuskan kami ada di dalam pemerintahan --bergabung dengan pemerintahan yang ada-- atau tidak," kata Faisol saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Faisol juga mengungkapkan bahwa mayoritas kader PKB di tingkat pimpinan cabang dan wilayah memiliki kecenderungan untuk merapat ke pemerintahan Prabowo. 

"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW (dewan pimpinan wilayah) sampai sekarang itu menginginkan hampir semua meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," ujarnya. 

SAVERO ARISTIA WIENANTO | SULTAN ABDURRAHMAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus