Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dikabarkan melaporkan wakilnya, Abdul Rahman H Buding, ke Kepolisian Resor Tolitoli terkait pertikaiian antara keduanya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Tentunya pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan, olah TKP, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi dan tentunya saksi pelapor," kata Iqbal saat dikonfirmasi soal laporan Bupati Tolitoli, Kamis, 1 Februari 2018.
Baca juga: Bupati Tolitoli dan Wakilnya Bertikai, Menteri PAN-RB: Tak Etis
Iqbal mengatakan, kepolisian akan menindaklanjuti laporan Mohammad Saleh. Namun upaya komunikasi persuasif antara kedua pihak sedang dilakukan. "Saat ini Polres Tolitoli melakukan upaya persuasif mendekati kedua pihak agar tidak terjadi hal yang sama dan membesar," katanya.
Pertikaiian antar Bupati Tolitoli dan wakilnya terekam dalam video berdurasi 59 detik dan menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, Abdul Rahman terlihat marah-marah dan memecahkan beberapa gelas di atas panggung saat Mohammad Saleh melantik pejabat fungsional dan struktural di Gedung Wanita Tolitoli.
Iqbal mengatakan bahwa kepolisian belum mengetahui motif aksi Abdul Rahman yang merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). Iqbal menjamin bahwa penyelidikan kasus tersebut tidak akan terganggu oleh intervensi pihak manapun.
"Proses penegakan hukum murni wewenang kepolisian jadi penegakan hukum sangat profesional dan tanpa tekanan siapapun," katanya soal penanganan kasus pertikaian Bupati Tolitoli dan wakilnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini