Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Puan Maharani Borong Beras 1 Ton di Pasar Kartasura dan Bagikan Gratis ke Warga

Puan Maharani pun membalas mereka dengan mengacungkan salam metal dari dalam mobil. Dia kemudian turun dari mobil dan masuk ke dalam pasar.

10 Februari 2024 | 07.21 WIB

Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) menyambangi Pasar Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 9 Februari 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Perbesar
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) menyambangi Pasar Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 9 Februari 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Sukoharjo - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyambangi Pasar Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat petang, 9 Februari 2024. Selain bertanya soal harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, Puan juga memborong beras dari salah seorang pedagang Pasar Kartasura itu kemudian membagikannya secara cuma-cuma alias gratis kepada warga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pantauan Tempo, sebelum kedatangan Puan di Pasar Kartasura itu terlihat ratusan warga telah memadati pasar tersebut sejak sore hari. Mereka telah menantikan kedatangan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Puan tiba di Pasar Kartasura pada sekitar pukul 17.45 WIB. Warga pun langsung menyambut kedatangannya. Beberapa dari mereka terlihat spontan mengacungkan tiga jari atau salam metal kepada Puan yang saat itu masih berada di mobil.

Puan pun membalas mereka dengan mengacungkan salam metal dari dalam mobil. Dia kemudian turun dari mobil dan masuk ke dalam pasar.

Di dalam pasar, Puan mendatangi kios pedagang dan bertanya tentang perkembangan harga bahan kebutuhan pokok di pasar tersebut, terutama beras. Lalu dia memborong sebanyak 1 ton beras jenis premium dari salah seorang pedagang. Beras dalam kemasan 5 kilogram (kg) itu pun kemudian dia bagikan kepada warga yang berada di pasar itu. 

Ditemui awak media di Pasar Kartasura itu, Puan mengakui adanya kenaikan harga beras yang cukup signifikan akhir-akhir ini. "Saya mengecek dan ternyata betul bahwa kenaikan harga beras ini cukup mahal," ungkap Puan.

Menurutnya, faktor pemicu kenaikan harga beras ini selain karena cuaca juga karena faktor menjelang Pemilu 2024. Untuk membantu warga yang terimbas kenaikan harga beras itu, Puan mengaku menggunakan uang pribadinya untuk membeli beras. Kemudian dia membagikan beras tersebut kepada warga.

"Dengan sedikit kepedulian saya datang ke sini untuk membeli beras dari Ibu Welas, kemudian saya berikan kepada masyarakat. Walaupun memang tidak bisa banyak karena ini menggunakan uang saya sendiri untuk membeli beras dari pedagang kemudian dibagikan untuk rakyat," ucap dia. 

Ia juga berharap setelah Pemilu nantinya jangan ada kenaikan harga beras atau sembako, bahkan diharapkan beras bisa turun harga. Apalagi saat ini juga sudah mendekati bulan puasa.

"Masyarakat tetap membutuhkan kecukupan beras terutama menjelang bulan puasa. Insya Allah kita juga berharap harga beras di bulan Puasa sudah turun," katanya. 

Ditanya apakah pembagian beras gratis yang dilakukannya itu untuk menandingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga membagikan beras bantuan pemerintah, Puan menampiknya. Dia sekali lagi mengatakan bahwa yang dilakukannya adalah bentuk kepedulian kepada masyarakat. 

"Nggak lah. Ini cuma karena rasa empati, kemanusiaan, kepedulian, terkait adanya kenaikan harga beras itu," tutur dia.

Amirullah

Amirullah

Redaktur desk nasional. Menjadi bagian Tempo sejak 2008. Pernah meliput isu-isu perkotaan, ekonomi, hingga politik. Pada 2016-2017 ditugaskan menjadi wartawan Istana Negara

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus