Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Viral video yang menampilkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengucapkan “ndasmu etik” semacam ungkapan "etik kepala lu", di acara rapat koordinasi nasional Partai Gerindra di Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu, 15 Desember 2023,.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak mengamini bahwa ucapan "ndasmu etik" itu memang keluar dari mulut Prabowo. Dia berdalih bahwa ucapan Prabowo itu sekadar bergurau. “Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda,” kata Dahnil melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ucapan “ndasmu etik” yang keluar dari Prabowo diduga menyindir kompetitornya, yakni Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Sindiran itu merujuk pada debat pertama calon presiden Pemilu 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023.
Dalam debat itu, Anies Baswedan bertanya pada Prabowo soal perasaan Prabowo terkait pelanggaran etik berat yang ditemukan terjadi dalam Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal capres-cawapres.
Pertanyaan yang dilontarkan Anies pada 12 Desember 2023 itu kemudian diucapkan kembali dengan nada meledek di podium Rakornas berhadapan dengan para kader Gerindra peserta Rakornas. “Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik?” kata Prabowo menirukan Anies sambil menggoyang-goyangkan kepalanya.
“Ndasmu etik,” ujar Prabowo kemudian. Ucapan itu lantas disambut riuh tepuk tangan para peserta Rakornas. Mereka juga mengelu-elukan nama Prabowo setelah pernyataan tersebut.
Tanggapan Kubu Anies Baswedan
Juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz merespons soal sindiran itu. Menurut Usamah, pernyataan itu jadi bukti bahwa Prabowo tidak menganggap etika sebagai sesuatu yang serius.
"Dengan begitu beliau (Prabowo) semakin menegaskan bahwa etika tidak menjadi hal yang dijunjung tinggi,” kata Usamah melalui pesan singkat pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Usamah menyatakan kata “ndasmu” merupakan umpatan yang sangat kasar dalam bahasa Jawa. Kata itu secara harfiah berarti “kepalamu” dan umum digunakan sebagai makian.
Sementara itu, Anies Baswedan menanggapi ungkapan itu ketika berkunjung ke Aceh Timur pada 17 Desember 2023. “Etika itu harus dimulai dari kepala, kalau kepalanya pegang etik, bawahnya juga pegang etik,” kata Anies.
Tanggapan Kubu Ganjar
Selain Timnas AMIN, Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md juga merespons ungkapan Prabowo itu. Menurut Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim, ungkapan “ndasmu etik” menghilangkan citra “gemoy”.
"Kalau teman-teman pernah lihat video yang 'ndasmu etik', dan lihat dari gestur, cara dia berbicara, itu sangat jauh dari pencitraan yang selama ini dicitrakan di media sebagai sosok gemoy. Gemoy dan joget, ya," kata Chico di Sekretariat TPN, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Desember 2023.
Selain itu, menurut Chico karakter Prabowo juga sudah bisa dilihat saat debat capres perdana pada 12 Desember 2023. "Akhirnya kita bisa melihat gestur-gesturnya. Beliau terlihat mudah tersinggung," kata dia.
ANANDA BINTANG I SULTAN ABDURRAHMAN I IHSAN RELIUBUN