Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mempertanyakan kabar yang menyebut ia akan mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Retno mengatakan Kabinet Indonesia Maju berjalan dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Percaya nggak? sekarang aku tanya. Percaya nggak? Dengan intensitas saya bekerja seperti ini, percaya nggak?" kata Retno saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 6 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Retno mendatangi Istana Presiden untuk mendampingi Jokowi. Kepala negara menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan.
Isu Retno mundur dari kabinet muncul di tengah panas persaingan Pemilu 2024. Sejumlah menteri yang terafiliasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, walau bukan kader, diisukan akan mundur termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Laporan Majalah Tempo yang terbit pada Senin, 6 Februari 2024 mewartakan ini. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyuarakan ada ketidaknyamanan dalam kabinet, menurut informasi yang ia dapat dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sebelumnya, Mahfud Md yang saat ini jadi cawapres Ganjar Pranowo, mundur dari posisi Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, secara resmi berhenti pada Jumat 2 Februari 2024. Musababnya ada perbedaan posisi politik dalam kebinet.
Menanggapi itu, Retno mengatakan bahwa kabinet baik-baik saja. "Solid, saya berkomunikasi baik dengan semuanya," kata Retno.
Adapun Presiden Jokowi menepis isu soal ketidaknyamanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi mengatakan kabinet berjalan tanpa ada masalah seperti biasa.
“Biasa saja, bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu dibesar-besarkan,” kata Jokowi saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 2 Februari 2024.
Komposisi di kabinet Jokowi memang bermacam partai politik yang saat ini berbeda kepentingan. PDIP, partai utama pendukung pemerintah pendukung Jokowi selama dua periode saat ini mengusung Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md di Pilpres 2024.
Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpasangan dengan Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka. Keduanya dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Maju yang partai politik pendukungnya masih berada di kabinet seperti Partai Gerindra, Partai Amanat Golkar, dan Partai Amanat Nasional. Sedangkan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa yang mencalonkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga beberapa menterinya masih ada di kabinet.