Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Satu Positif Covid, Peserta Ijtima Gowa asal Gorontalo Diisolasi

Ribuan orang jamaah tabligh dari dalam dan luar negeri sempat datang untuk mengikuti kegiatan Ijtima Gowa.

10 April 2020 | 07.29 WIB

Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda  Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. REUTERS/Stringer
Perbesar
Seorang perwira polisi yang mengenakan pakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di atas tenda Ijtima Dunia 2020 Zona Asie, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) di Gowa, Sulawesi Selatan, 19 Maret 2020. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jamaah Tabligh asal Gorontalo yang pernah mengikuti Ijtima Dunia se-Asia atau Ijtima Gowa di Gowa, Sulawesi Selatan akan menjalani isolasi di Mess Haji Provinsi Gorontalo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Semua jamaah tabligh se-Provinsi Gorontalo yang sempat ikut kegiatan di Gowa akan kami isolasi semua dan mohon kepada mereka untuk jujur datang menghadap kepada Bupati Wali Kota masing-masing. Besok kita akan mulai isolasi," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis malam, 9 April 2020.

Langkah tersebut diambil Pemprov Gorontalo karena satu orang warga Kabupaten Bone Bolango yang sempat mengikuti kegiatan itu dinyatakan positif COVID-19. Pasien tersebut menjalani rapid test dengan hasil positif pada 6 April 2020, setelah mengalami gejala demam dan batuk.

Kasus tersebut merupakan kasus positif Corona pertama di Gorontalo. Sebelumnya, provinsi tersebut masih steril dari Covid-19.

Rusli pun telah meninjau kesiapan Mess Haji Gorontalo untuk mengisolasi para jamaah tersebut.

Seluruh jamaah tabligh yang sempat mengikuti kegiatan di Gowa itu akan diperiksa sesuai protokol kesehatan, termasuk juga keluarga dan orang yang memiliki riwayat kontak. "Kami akan tracing (lacak) istri, anak dan terakhir yang bersangkutan kontak dengan siapa. Termasuk rumahnya, mungkin dia punya kendaraan roda empat, roda dua, pakaian, peralatan rumah tangga, kita akan sterilkan,” kata Rusli.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus