Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TAK ada papan nama yang terpasang. Dari luar hanya terlihat ada sederet gedung di balik pagar hidup yang rimbun. Tamu yang masuk pun cuma terlihat satu dua, tak mesti setengah jam seorang, lewat satu-satunya pintu masuk yang menghadap Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Suasananya, dari luar, tampak sepi dan agak mencekam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Pada edisi cetak artikel ini terbit di bawah judul: "Pasang Surut Intelijen Kita". Putut Trihusodo, Andi R. Rohadian, dan Bambang H. Sujatmoko berkontribusi dalam penulisan artikel ini.