Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sejarawan: Gusti Noeroel Diperebutkan Bung Karno dan Sjahrir

Hamengku Buwono IX dan Kolonel Djatikusumo juga terpikat kecantikan Gusti Noeroel.

10 November 2015 | 20.52 WIB

Siti Nurul Kamaril Kusumawardhani (Gusti Nurul). Istimewa
Perbesar
Siti Nurul Kamaril Kusumawardhani (Gusti Nurul). Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan Rushdy Hoesein mengatakan, di balik gejolak situasi tak menentu pada 1945, banyak hal yang belum terkuak, khususnya kisah cinta para tokoh negara. Satu di antaranya adalah putri Pura Mangkunegaran Solo, Gusti Noeroel, yang diperebutkan oleh Soekarno dan Sutan Sjahrir. Gusti Noeroel wafat di Bandung, Selasa, 10 November 2015 dalam usia 94 tahun.

“Soekarno dan Sutan Sjahrir bersaing untuk bisa mendekati Gusti Noeroel,” tutur Rusdhy saat dihubungi Tempo. Namun, kata Rusdhy, dalam hal memperebutkan hati Gusti Noeroel, Soekarno kalah dari Sjahrir. Sebab, Gusti Noeroel lebih dekat pada perdana menteri di awal Indonesia merdeka itu ketimbang Bung Karno.

Pemilik nama lengkap Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani tersebut juga disebut-sebut pernah ditaksir oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Kolonel GPH Djatikusumo. Namun semua tokoh negara itu tidak ada yang bisa memikat hati perempuan kelahiran 1921 tersebut.

SIMAK: Gusti Noeroel Berpulang, Karangan Bunga Mengalir di Parahyangan

Meski begitu, kata Rusdhy,  Gusti Nurul sempat menjalin kedekatan dengan Sjahrir. Saat menggelar rapat kabinet di Yogyakarta, Sjahrir kerap berkunjung ke Solo. Biasanya ia mengutus sekretarisnya, Siti Zoebaedah Osman, untuk mengantarkan kado ke Pura Mangkunegaran.

Menurut Rusdhy,  hubungan mereka semakin dekat dan sempat akan menikah. Namun ia tak tahu lebih rinci kenapa akhirnya Gusti Noeroel melabuhkan hatinya ke Kolonel Surjo Sularso, salah satu perwira TNI di masa kepemimpinan Jenderal Nasution.

SIMAK: Anak Gusti Nurul: Kecantikan Ibu Pikat Soekarno dan Sultan

Kecantikan Gusti Noeroel yang termasyhur ini juga dibarengi dengan kepiawaiannya menari. Suatu kali, di usianya yang masih 15 tahun, perempuan cantik itu diminta datang secara khusus untuk menari di hadapan Ratu Wilhermina di Belanda. Selain menari, kata dia, Gusti Noeroel juga terampil menunggang kuda dan bermain tenis.

Belakangan, Rusdhy mendapat kabar Gusti Noeroel sering sakit-sakitan enjelang usinya 94 tahun.




AVIT HIDAYAT


 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kukuh S. Wibowo

Kukuh S. Wibowo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus