Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Sekjen MUI: Abdul Malik Fadjar Sosok Pejuang Pendidikan

Anwar menuturkan Abdul Malik Fadjar bisa membangun Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu universitas swasta terkenal.

7 September 2020 | 22.57 WIB

Abdul Malik Fadjar. wikipedia
Perbesar
Abdul Malik Fadjar. wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Abdul Malik Fadjar. Menurut Anwar, almarhum merupakan sosok pejuang pendidikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Anwar menuturkan berkat ketekunannya Abdul Malik bisa membangun Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu universitas swasta terkenal dan diperhitungkan di Indonesia. "Yang tidak hanya megah dan indah tapi juga maju dan modern," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menilai sebagian besar dari pendiri dan pengelola perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah banyak terinspirasi oleh Abdul Malik yang berhasil mendirikan Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satu pesan almarhum yang Anwar ingat adalah jika mau mengurus dan mau memajukan perguruan tinggi harus tekun dan sungguh-sungguh.

"Beliau itu saya lihat sangat tidak suka kepada rektor yang senang berjalan-jalan dan tidak betah di kampus," ucap Ketua PP Muhammadiyah itu.

Selain itu, kata Anwar, keputusan Presiden BJ Habibie menunjuk Malik menjadi Menteri Agama pada 1998-1999 dan saat Presiden Megawati Soekarnoputri mengangkatnya menjadi Menteri Pendidikan Nasional pada 2001-2004 tidak terlepas dengan keberhasilannya memajukan universitas yang dipimpin.

Menurut Anwar, kiprah Malik di Muhammadiyah juga berhasil melahirkan kader-kader muda yang tangguh dan handal. "Prof. Dr. Muhadjir Effendi yang sekarang Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan adalah salah seorang kader dan anak didiknya," tuturnya.

Abdul Malik Fadjar menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, pukul 19.00 WIB di usia 81 tahun. Sebelumnya ia adalah salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus