Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peluncuran program pembangkit listrik 35 ribu megawatt oleh pemerintah pada Mei 2015 membuat Supriadi Legino harus berhitung ulang. Ketua Sekolah Tinggi Teknik Perusahaan Listrik Negara (STT-PLN) ini tidak dipusingkan oleh masalah konstruksi pembangkit yang ditargetkan selesai pada 2019 itu, tapi bagaimana memasok tenaga kerja untuk mengoperasikan pembangkit tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo