Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara soal isu mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Basuki mengatakan kabar itu sudah lewat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kan kerja terus," kata Basuki saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 13 Januari 2024. "Perintahnya begitu kan," ucap Basuki saat ditanya apakah dia akan melanjutkan kerja sampai akhir masa jabatan Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isu mundurnya Basuki dari Kabinet Jokowi sebelumnya santer diberitakan. Kabar itu pertama kali dihembuskan oleh Faisal Basri, ekonom senior dalam satu acara diskusi. Dia menyebut selain Basuki, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi yang paling siap mundur.
Menurut laporan Majalah Tempo, seorang pejabat pemerintah mengungkapkan bahwa Basuki bersedia mengundurkan diri jika diminta oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Basuki telah menjadi kader PDIP sejak 8 Februari 2019.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa menceritakan, Basuki tergabung dalam tim perumus visi-misi Ganjar Pranowo. “Pak Basuki memberikan masukan tentang program-program infrastruktur,” kata Andika ketika ditemui di rumahnya di Senayan, Jakarta, 2 Februari 2024.
Absennya Basuki dalam acara peresmian infrastruktur menimbulkan kembali spekulasinya mundur. Misalnya, saat Jokowi meresmikan dua ruas tol di Sumatera Utara pada Rabu, 7 Februari 2024, Basuki absen mendampingi Jokowi.
Ketika ditemui di Istana pada Selasa, Basuki mengatakan belum bertemu sama sekali dengan Megawati. "Terakhir bertemu ulang tahun beliau dulu," kata Basuki tanpa merinci ucapannya.
Basuki menjelaskan ketidakhadirannya ke acara peresmian jalan beberapa waktu lalu karena dia harus ke Tunisia dan Portugal. "Baru pulang sabtu kemaren," katanya.
Presiden Jokowi sudah menepis isu soal ketidaknyamanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Jokowi mengatakan kabinet berjalan tanpa ada masalah seperti biasa.
“Biasa saja, bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu dibesar-besarkan,” kata Jokowi saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 2 Februari 2024.
DANIEL A. FAJRI