Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman.

28 Januari 2019 | 11.32 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat menggelar konferensi pers menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir alias masih dipertimbangkan. Senin, 21  Januari 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat menggelar konferensi pers menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir alias masih dipertimbangkan. Senin, 21 Januari 2019. TEMPO/Dewi Nurita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan wilayah Indonesia masih “ompong”. "Saya melihat perkembangan wilayah nasional ompong, karena masih banyak bolong bolong oleh jalur tikus di perbatasan," kata Wiranto dalam rapat kordinasi Badan Pengelolaan Perbatasan Negara, di Jakarta Pusat, Senin, 28 Januari 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wiranto mencontohkan tentang jalur tikus di Kalimantan Utara yang mencapai 1.400 jalur untuk masuk keluar perbatasan. "Bagaimana caranya, bisa ada jalur tikus sepanjang itu?" Iitu baru di satu provinsi, padahal Indonesia merupakan negara dengan wilayah perbatasan nomor dua terpanjang di dunia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri mengatakan dampak dari bolong-bolongnya jalur tikus itu seperti ditemukan ladang ganja, pengungsi asing mudah keluar-masuk, bahkan adanya gerakan terorisme. 

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman. "Saya sudah minta TNI-Polri menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan yang tidak berpenghuni itu."

Wiranto juga mendorong Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara di lima provinsi." Tahun ini akan dibangun 11 pos lintas batas negara di lima provinsi oleh Kemendagri." 

 

 



 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus