Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sujud Syukur dan Syukuran Kemenangan Prabowo Tanpa Sandiaga

Prabowo kembali melakukan sujud syukur. Ia juga menghadiri acara syukuran kemenangan di depan rumahnya. Tapi semuanya tanpa Sandiaga.

19 April 2019 | 17.58 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, usai salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Jumat 19 April 2019. Tempo/ Fikri Arigi
Perbesar
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, usai salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan. Jumat 19 April 2019. Tempo/ Fikri Arigi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto hari ini melakukan sujud syukur atas klaim kemenangan dia di Pilpres 2019 berdasarkan data real count internal. Prabowo sujud syukur usai salat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan tanpa didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bersama Prabowo hanya terlihat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Ketua Persatuan Alumni 212 Slamet Maarif yang ikut melakukan sujud syukur. 

Ini merupakan sujud syukur Prabowo yang kedua kali setelah sebelumnya ia juga melakukan di depan rumahnya di Jalan Kertanegara, pada 17 April 2019. Dua kali sujud syukur itu Sandiaga tak pernah hadir.

Sandiaga Uno dikabarkan sakit sejak Rabu 17 April 2019 sore. Politikus Partai Gerindra Miftah Sabri mengatakan Sandiaga beristirahat lantaran sedang cegukan. Keterangan Miftah ini disampaikan menanggapi ketidakhadiran Sandiaga dalam konferensi pers pertama yang digelar Prabowo.

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat menghadiri acara Syukur Kemenangan Indonesia di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. Lokasi digelarnya acara ini dipindah dari Lapangan Monas. ANTARA/Galih Pradipta

"Iya lagi di belakang tadi suaranya abis. Dia cegukan enggak berhenti dari jam sepuluh pagi," kata Miftah ketika dihubungi, Rabu, 17 April 2019.

Esoknya beredar kabar bahwa Sandiaga tak muncul karena berbeda pendapat soal deklarasi klaim kemenangan Pilpres 2019. Bahkan dikabarkan Prabowo sempat menggebrak meja.

Koordinator Juru bicara BPN Prabowo - Sandi membantah kabar tersebut. Ia pun menyebut Sandiaga sakit cegukan dan diminta tidur oleh Prabowo.

Simak: Begini Saat Prabowo Sujud Syukur di Masjid Al Azhar

Sandiaga kemudian hadir pada deklarasi klaim kemenangan Prabowo pada Kamis 18 April 2019. "Hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Sandiaga Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024, berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen real count dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo.

Sepanjang deklarasi, ekspresi Sandiaga menjadi sorotan karena dia hanya diam. Pandangan matanya tertuju pada kertas pidato yang dipegang Prabowo. Mengenakan kaus biru, Sandiaga tak tersenyum sama sekali. Padahal biasanya dia murah senyum. Rambut Sandiaga yang biasanya disisir rapi, juga tampak dibiarkan berantakan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya membuka mulutnya untuk mengucapkan kalimat takbir "Allahu Akbar" dan "merdeka" yang dikomandoi Prabowo.

Hingga hari ini, Sandiaga belum buka suara kepada media. Menurut Presiden PKS Sohibul Iman yang menjenguk Sandiaga, kondisi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak fit. "Apa istilahnya itu imunitas menurun lah seperti itu. Makanya saya bilang sudah lah istirahat aja, gak perlu (ikut) hiruk pikuk sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya, pada hari ini Sandiaga Uno terlihat salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam akun Twitter-nya Sandiaga mengunggah fotonya bersama sang anak saat salat Jumat. "Berkah Jumat hari ini ialah bisa Sholat Jumat bersama anak lelakiku satu-satunya, Sulaiman," cuit Sandiaga.

Adapun setelah salat Jumat hari ini, Prabowo menemui pendukungnya di depan rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Sandiaga pun tak hadir.

Kepada pendukungnya, Prabowo kembali mengklaim kemenangannya dalam pemilihan presiden. Ia menyebut hal itu sebagai kemenangan rakyat.

"Rakyat Indonesia sudah bangkit, sudah sadar, rakyat Indo tidak bisa dibohongi lagi dan tidak mau dibohongi lagi. Betul tidak," ucap Prabowo dalam pidato syukuran deklarasi kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jumat, 19 April 2019.

Prabowo meminta kepada pendukungnya bersuara bahwa tidak mendapatkan uang untuk menghadiri acara syukuran kemenangan. "Saya bertanya pada kalian semua, kalian dikasih uang enggak ke sini? Sekali lagi, disini ada televisi-televisi, biar denger suara rakyat," kata Prabowo.

FIKRI ARIGI|IRSYAN HASHIM|BUDIARTI UTAMI

 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus