Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Survei Indikator: TNI Jadi Lembaga Paling Dipercaya Publik, DPR dan Parpol di Posisi Buncit

Burhanuddin Muhtadi mengatakan TNI kembali menjadi lembaga negara yang paling dipercaya publik dalam survei IPI periode 20-24 Juni 2023.

2 Juli 2023 | 18.39 WIB

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Perbesar
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan TNI kembali menjadi lembaga negara yang paling dipercaya publik dalam survei IPI periode 20-24 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TNI mendapat tingkat kepercayaan publik sebesar 95,8 persen dengan rincian sangat percaya 23,5 persen dan cukup percaya 72,3 persen. Adapun sebanyak 3,5 persen kurang percaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Burhanuddin mengatakan salah satu alasan meningkatnya kepercayaan karena TNI berhasil menarik diri dari politik praktis.

“Itulah yang menyebabkan TNI pulih,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei IPI, Ahad, 2 Juli 2023.

Burhanuddin mengatakan di awal reformasi, TNI sempat anjlok. Namun seiring reformasi militer, TNI semakin dipercaya publik karena lembaga ini tidak lagi terlibat urusan politik praktis. 

Burhanuddin menjelaskan survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, dan berusia 17 tahun atau lebih saat survei dilakukan. Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling

Dalam survei Indikator ini jumlah sampel sebanyak 1.200 orang dan berasal dari seluruh provinsi yang didistribusikan secara merata. Dengan asumsi metode simple ramdom sampling, survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Adapun posisi kedua lembaga yang paling dipercaya publik adalah Presiden dengan tingkat kepercayaan 92,8 persen. Adapun rinciannya 21,3 persen sangat percaya dan 71,5 cukup percaya. Sedangkan, 6,6 kurang percaya dan 0,3 tidak percaya sama sekali. 

Selanjutnya: DPR dan Parpol diposisi dua terakhir

Kemudian, di posisi ketiga adalah Kejaksaan Agung dengan tingkat kepercayaan 81,2 persen dengan rincian 9,7 persen sangat dipercaya dan 71,5 persen cukup dipercaya. Adapun 13,6 persen kurang dipercaya dan 0,5 persen tidak percaya sama sekali. 

Burhanuddin mengatakan Kejaksaan Agung sekali lagi menempati posisi ketiga. Namun hasil survei ini kali pertama Kejaksaan Agung menempati posisi ketiga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dalam sejarah di atas 80 persen.

“Biasanya mereka di kisaran 60-an persen. Tetapi setahun terakhir konsisten di peringkat ketiga, tetapi belum menyentuh angka 80 persen,” kata Burhanuddin.

Sementara itu, Polri menempati posisi keeempat dengan 76,4 persen dengan rincian 10,8 sangat percaya dan 65,6 cukup percaya. Adapun 20,0 persen kurang percaya dan 1,2 persen tidak percaya sama sekali. 

“Waktu Agustus 2022 saat kami rilis trust Polri anjlok ke angka 54 persen, saat itu kurang lebih Sambo membetot perhatian publik, itu kita sampaikan. Itulah trust paling rendah polisi,” kata Burhanuddin.

Namun Burhanuddin mengatakan kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya. Bahkan, kata Burhanuddin, tingkat kepercyaan Polri sedikit menyalip Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki tingkat kepercayaan 75,7 persen.

Adapun untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menempati posisi kedua terakhir disusul posisi terakhir partai politik. Bahkan, DPR RI di bawah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di mana masing-masing mendapat 73,8 persen dan 73,3 persen. Burhanuddin mengatakan DPR RI masih konsisten di peringkat bawah kedua dengan tingkat kepercayaan hanya 68,5 persen dan parpol hanya 65,3 persen. 

Pilihan Editor: Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik Jadi 73,2 Persen

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus