Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPULUH tahun menjabat presiden, Susilo Bambang Yudhoyono baru sebulan terakhir terlihat lebih intim dengan wartawan yang bertugas di Istana: entah mengajak guyon atau diskusi, entah sekadar bertanya isu-isu terbaru. Jumat pekan lalu, misalnya, Yudhoyono meninggalkan Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam di ruang kerjanya dan menghampiri puluhan wartawan di depan pintu. Kepada mereka, Presiden bertanya tentang situasi selepas pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo