Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Telepon gelap itu diterima Hafid Abbas pada Kamis pekan pertama Februari lalu. Si penelepon, yang mengaku perwira polisi yang bertugas di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, mendesak Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ini mencabut pernyataan bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia ketika polisi menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo