Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
TNI mengerahkan personelnya untuk mengamankan semua kantor kejaksaan.
Tentara mengklaim menewaskan 18 milisi di Papua.
Pengusaha dipalak di Cilegon, Banten, oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri.
PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan anak buahnya membantu pengamanan di Kejaksaan Agung. TNI menerjunkan 30 personel di kantor kejaksaan tinggi dan 10 personel di kantor kejaksaan negeri. “Ini bagian dari kerja sama pengamanan rutin dan preventif,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana, Ahad, 11 Mei 2025.
Instruksi pengerahan personel TNI itu bermula dari surat telegram yang diteken Agus pada Ahad, 5 Mei 2025. Satu hari kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak mengeluarkan telegram yang memerintahkan satuan tempur dan bantuan tempur di setiap wilayah menyiapkan personel pengamanan kejaksaan.
Di telegram itu juga tertulis bahwa panglima komando daerah militer wajib berkoordinasi dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udara jika tak dapat memenuhi jumlah personel yang dibutuhkan. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar menuturkan, kerja sama pengamanan dengan TNI bertujuan memudahkan koordinasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo