Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 20 Mahasiswa UI Raih Beasiswa Posco, Mahasiswa Asal Gaza di UGM

Topik tentang 20 mahasiswa UI menerima beasiswa dari Posco TJ Park Foundation menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

8 November 2023 | 21.14 WIB

Logo POSCO terlihat di kantor pusat perusahaan di Seoul, Korea Selatan, 20 Juli 2016. [REUTERS / Kim Hong-Ji]
Perbesar
Logo POSCO terlihat di kantor pusat perusahaan di Seoul, Korea Selatan, 20 Juli 2016. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang sebanyak 20 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) program sarjana dan pascasarjana menerima beasiswa dari Posco TJ Park Foundation. Beasiswa ini berupa bantuan dana pendidikan sejumlah US$ 1.500 per mahasiswa untuk periode satu tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berita populer selanjutnya tentang Mohammed Albohisi, 23 tahun, sudah hampir tiga bulan tinggal di Indonesia. Mohammed yang berasal dari Gaza itu tahun depan akan menjalani studi S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Bioteknologi dengan konsentrasi Bioteknologi Kesehatan. Kini, Mohammed masih menjalani kursus bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya UGM. "Saya mengambil kursus bahasa selama satu tahun, sebagai bagian dari program Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang)," katanya kepada Tempo pada Senin, 6 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Chatarina Muliana Girsang mencatat ada 127 kasus kekerasan di sekolah yang ditangani sepanjang 2021 sampai 2023. Dari jumlah itu, kasus terbanyak berkaitan dengan perundungan.

Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) program sarjana dan pascasarjana menerima beasiswa dari Posco TJ Park Foundation. Beasiswa ini berupa bantuan dana pendidikan sejumlah US$ 1.500 per mahasiswa untuk periode satu tahun.

Adapun penerima beasiswa ini antara lain Kautsar Muhammad Iqbal, Aleg Restu Pridana Putra, Ibrenna Raissa Putri, Devina Arinda, Ariadne Jasmine Ardiana, Romi Naufal Karim, Nabila Keishafa Lutfiah dan Gadis Alila Kuncoro dari Fakultas Teknik; Priskila Saur Novelia Br. Napitupulu dan  Jason Immanuel Hendrawan dari Fakultas Hukum; Ali Ridho Al Jufri, Nicole Accalia Angriawan dan Rachmasari Nur Al-husin dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Selanjutnya, Hendrik Ignatius Damanik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Gusti Agung Ayu Tehila Putri Cahyadi dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya; Nadya Arifta Auliazaki dan  Qonita Nur Salamah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat; Bryan Tjandra dari Fakultas Ilmu Komputer; Ni Luh Vidary Wiakta Putri dari Fakultas Psikologi; dan Feni Andriani dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kegiatan seremoni pemberian beasiswa ini digelar pada Selasa, 7 November 2023 di kampus UI Depok. Sekretaris Universitas UI Agustin Kusumayati menyambut hangat kedatangan perwakilan Posco TJ Park Foundation serta para penerima beasiswa.

Sudah hampir tiga bulan, Mohammed Albohisi, 23 tahun, tinggal di Indonesia. Mohammed yang berasal dari Gaza itu tahun depan akan menjalani studi S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Bioteknologi dengan konsentrasi Bioteknologi Kesehatan. Kini, Mohammed masih menjalani kursus bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya UGM. "Saya mengambil kursus bahasa selama satu tahun, sebagai bagian dari program Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang)," katanya kepada Tempo pada Senin, 6 November 2023.

Beasiswa KNB merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia kepada pelamar terpilih dari negara berkembang. Program ini dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan. Sejak 2006, beasiswa ini telah disalurkan kepada 1.608 penerima dari 97 negara. 

Mohammed berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah. Ayah Mohammed merupakan pensiunan akuntan dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Mohammed merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Keempatnya memiliki pendidikan yang baik. Ketiga saudaranya bekerja sebagai arsitek, dokter gigi, dan guru. 

Hal itu tak lepas dari peran orang tua Mohammed yang amat peduli dengan pendidikan anak-anaknya.  Sang ayah merupakan lulusan akuntansi dan ibunya lulusan ilmu sejarah. "Orang tua saya menjaga pendidikan kami dengan cara yang ketat dan kami mendapatkan hasilnya sekarang, terutama ibu saya yang sangat ketat. Jadi sejujurnya, kami menciptakan peluang dengan kerja keras atau kami tidak akan bisa mencapai semua ini," katanya. 

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Chatarina Muliana Girsang mencatat ada 127 kasus kekerasan di sekolah yang ditangani sepanjang 2021 sampai 2023. Dari jumlah itu, kasus terbanyak berkaitan dengan perundungan.

Dari 127 kasus tersebut, Chatarina merinci 50 kasus diantaranya mengenai kekerasan seksual, yakni terjadi di jenjang SMP, SMA dan SMK sebanyak 22 kasus. Tercatat juga terjadi di jenjang SD sebanyak 28 kasus.

Kemudian sebanyak 52 kasus mengenai perundungan. Rinciannya, sebanyak 32 kasus di tingkat SMP, SMA, dan SMK serta 20 kasus di tingkat SD.

Sedangkan 25 kasus dari 127 kasus terkait dengan intoleransi. Rinciannya, di jenjang SMP, SMA dan SMK sebanyak 14 kasus, sedangkan di jenjang SD sebanyak 11 kasus.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus