Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Kerahkan Seluruh Dokter RS Bhayangkara Malang, Kediri, dan Surabaya

Khusus kepada Kapolri, Jokowi meminta dilakukan investasi dan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

2 Oktober 2022 | 15.23 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan program prioritas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik nasional di 34 Polda di Indonesia. FOTO/Mabes Polri
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan program prioritas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik nasional di 34 Polda di Indonesia. FOTO/Mabes Polri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirim Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Karodokpol) Brigadir Jenderal Nyoman untuk memimpin Tim Disaster Victim Identification atau DVI untuk membantu korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad, 2 Oktober 2022. Kapolri juga mengerahkan seluruh tim dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Malang, Kediri, dan Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kemudian sesuai dengan perintah Presiden, hari ini Pak Kapolri dan Menpora akan bertolak ke Malang,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo kepada wartawan, 2 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dedi mengatakan Polri fokus bekerja sama dengan tim medis di Malang untuk memberikan pelayanan dan memitigasi agar jumlah korban jiwa tidak bertambah. Kemudian, tim DVI Polri juga akan segera melakukan identifikasi terhadap korban meninggal karena tempat untuk menyimpan jenazah di RS terbatas.

“Oleh karenanya tim DVI Mabes Polri bekerja sama tim DVI setempat untuk melakukan identifikasi secara cepat agar korban bisa dikembalikan kepada pihak keluarga dan dimakamkan,” kata jenderal bintang dua ini.

Presiden Joko Widodo resmi memerintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 akibat Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Tragedi yang terjadi pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu hingga saat ini memakan korban 129 jiwa. 

Jokowi menyatakan bahwa penghentian kompetisi BRI Liga 1 diperlukan untuk mengevaluasi prosedur pengamanan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi untuk mengevalusi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengaman penyelenggaraannya.

"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 2 Oktober 2022.

Khusus kepada Kapolri, Jokowi meminta dilakukan investasi dan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan Malang, yang menjadi terburuk kedua dalam sejarah persepakbolaan dunia.

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus