Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) disebut-sebut telah bertransformasi menjadi lembaga independen Islam berhaluan ultra-konservatisme atau konservatisme non-moderat. Perubahan ini diduga terjadi sejak Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-6 pada 2005 lantaran masuknya beberapa tokoh Islam garis kanan dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam kepengurusan organisasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo