Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Unpad Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Pascasarjana hingga 24 Januari 2024

Universitas Padjadjaran atau Unpad membuka pendaftaran mahasiswa pascasarjana gelombang II.

30 Oktober 2023 | 20.14 WIB

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Perbesar
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran atau Unpad membuka pendaftaran mahasiswa pascasarjana gelombang II. Pendaftaran jalur Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran atau SMUP pascasarjana ini dibuka hingga 24 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Kantor SMUP Anas mengatakan pada gelombang ini, SMUP pascasarjana dibuka untuk program profesi, spesialis, subspesialis, magister, dan doktor. Pendaftaran dibuka pada tiga sesi. Sesi pertama dibuka pada 12 Oktober – 2 November 2023, sesi kedua dibuka pada 17 November – 14 Desember 2023, dan sesi ketiga dibuka pada 5 – 24 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pembagian sesi tersebut ditujukan untuk memfasilitasi mereka yang memerlukan (mengurus) surat keterangan kelulusan atau beasiswa,” kata Anas dilansir dari situs Unpad pada Senin, 30 Oktober 2023.

Syarat pendaftaran tetap sama, yaitu melampirkan sertifikat Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan sertifikat tes kemampuan bahasa Inggris atau TKBI dari lembaga yang diakui Unpad. Untuk sertifikat TKA diperoleh dari Pusat Inovasi Psikologi Unpad atau lembaga yang diakui Unpad dengan nilai minimal 450 untuk S2 dan 500 untuk doktor.

Sementara untuk nilai minimal tes kemampuan bahasa Inggris adalah 450 untuk S2 dan 500 untuk doktor. “Peserta harus diperhatikan, karena ada beberapa program studi yang aplikatif (applied science). Untuk prodi yang aplikatif, TKA dan TKBI masih diperlukan tetapi tidak ada batas minimalnya,” kata Anas.

Lebih lanjut Anas mengatakan, bagi peserta yang belum terpanggil di sesi 1 akan diikutkan di sesi kedua dengan melengkapi semua kekurangan persyaratan pendaftaran. Informasi mengenai kekurangan persyaratan pendaftaran dapat dilihat di akun masing-masing peserta saat melakukan pendaftaran.

Jika seluruh persyaratan dilengkapi, peserta akan dilakukan pemanggilan di masa seleksi sesi 2. “Demikian juga kalau sesi 2 belum, masih ada kesempatan di sesi 3. Kalau di sesi 3 masih belum lengkap, maka kami nyatakan belum lulus,” kata Anas.

Program Alumni Berprestasi dan Berkinerja

Selain pendaftaran SMUP pascasarjana reguler, Unpad juga membuka pendaftaran SMUP pascasarjana untuk para alumni berprestasi dan berkinerja. Program ini dibuka untuk memberikan penghargaan kepada para alumni yang memiliki prestasi atau berkinerja baik di perusahaan bergengsi untuk bisa langsung berkuliah di Unpad.

Anas menjelaskan, untuk jalur ini, peserta tetap menyiapkan persyaratan yang sama dengan program SMUP pascasarjana reguler, yaitu sertifikat TKA dan TKBI. Namun pada jalur ini, tidak ada batasan minimal skor TKA dan TKBI.

Peserta cukup memiliki surat rekomendasi dari pimpinan fakultas tempat mereka dulu berkuliah. Anas merinci dua kriteria alumni yang dinyatakan berprestasi dan berkinerja, yaitu memiliki IPK yang baik dan bekerja di perusahaan bergengsi.

“Dua persyaratan itu saja, selanjutnya nanti pimpinan fakultas membuatkan surat rekomendasinya. Kalau sudah ada bisa kami ikutkan di seleksi,” kata Anas.

Program ini terbuka bagi alumni yang baru saja lulus ataupun alumni yang sudah bekerja. Diharapkan, program ini dapat mendukung peningkatan karier alumni dalam menghadapi dunia kerja maupun bidang profesional lainnya.

Anas mengimbau bagi peserta untuk segera melakukan pendaftaran di sesi pertama, sehingga peserta masih punya kesempatan untuk melengkapi dokumen persyaratan apabila ditemukan ada kekurangan persyaratan. Informasi lebih lanjut bisa diakses ke laman smup.unpad.ac.id.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus