Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Wali Kota Depok Bakal Kirim 'Anak Nakal' ke Yonhub Jatijajar

Wali Kota Depok Supian Suri mengaku telah koordinasi dengan Batalyon Perhubungan TNI AD di Kelurahan Jatijajar untuk pembinaan anak nakal

14 Mei 2025 | 12.58 WIB

Wali Kota Depok Supian Suri didampingi OPD terkait dan anggota DPRD Depok saat meninjau lahan eks Situ Gugur di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan yang kini lahannya menjadi perumahan, Senin, 5 Mei 2025. Tempo/Ricky Juliansyah
Perbesar
Wali Kota Depok Supian Suri didampingi OPD terkait dan anggota DPRD Depok saat meninjau lahan eks Situ Gugur di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan yang kini lahannya menjadi perumahan, Senin, 5 Mei 2025. Tempo/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Supian Suri mengaku telah koordinasi dengan Batalyon Perhubungan TNI AD di Jalan Raya Bogor Km. 35, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos untuk pembinaan anak nakal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Diketahui, program yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah berjalan di Kabupaten Purwakarta pada 1 Mei 2025 yang ditempatkan di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad Purwakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya tadi kita udah diskusi untuk anak-anak tanda kutip nakal, itu kita akan tempatkan di Yonhub, Jatijajar," kata Supian, Rabu, 14 Mei 2025.

Supian mengungkapkan, setelah berkoordinasi pada Selasa 13 Mei 2025, Yonhub TNI AD Jatijajar dapat menampung sekitar 60 orang.

"Mungkin kita akan membatasi jumlahnya," ungkap Supian. 

Disinggung soal tawuran siswa SD, mantan Sekretaris Daerah Depok ini menegaskan akan mempercepat pembinaan anak-anak ke barak. 

"Harapan pertama ini juga menjadi semacam upaya untuk mengingatkan mereka bahwa kita akan menangani secara serius terhadap anak-anak yang nakal, termasuk hari ini sudah menjalar ke anak-anak SD, ini yang kita khawatirkan," ucap Supian.

Kendati sudah berjalan di Purwakarta, kebijakan anak nakal dikirim ke barak militer ini menuai pro kontra di masyarakat, bahkan orang tua murid asal Babelan, Kabupaten Bekasi bernama Adhel Setiawan melaporkan Dedi Mulyadi ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus