Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Wiranto Boyong Eks Kader Hanura dan Dua Komunitas Binaannya ke PPP

Eks Ketum Partai Hanura, Wiranto memboyong dua komunitas binaannya yang memiliki anggota ratusan orang ke PPP

2 Mei 2023 | 03.06 WIB

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menerima daftar kader dari Jenderal (Purn) Wiranto dalam acara silaturahim dan halal bi halal di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023. Nama-nama eks kader Partai Hanura yang diserahkan tersebut tergabung dalam komunitas Jendral Wiranto Club alias JW Club. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Perbesar
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menerima daftar kader dari Jenderal (Purn) Wiranto dalam acara silaturahim dan halal bi halal di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023. Nama-nama eks kader Partai Hanura yang diserahkan tersebut tergabung dalam komunitas Jendral Wiranto Club alias JW Club. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto memboyong dua komunitas binaannya yang memiliki anggota ratusan orang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ada dua (komunitas), yang pertama adalah dari bapak Jenderal Wiranto Club kemudian ada dari MCM, yaitu masyarakat cinta masjid di seluruh Indonesia yang sudah dibentuk ada di 32 provinsi. Nanti akan bersama-sama bergabung dengan PPP yang tadi sekitar berjumlah 100 lebih kemudian hari ini diwakili oleh 40 orang lebih yang hadir ke kantor," ujar Plt Ketua Umum PPP Mardiono di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mardiono menyebut ratusan kader baru PPP yang diboyong Wiranto ke PPP itu nantinya bakal terdistribusi untuk bertarung di Pemilu 2024. Mardiono mengatakan mereka nantinya akan ada yang mencalonkan diri di tingkat provinsi dan mengisi daerah pemilihan untuk DPR RI. 

 

Wiranto boyong eks kader Hanura

 

Wiranto membeberkan dirinya juga memboyong eks kader Partai Hanura untuk bergabung dengan PPP. Alasannya menawarkan mantan-mantan kader Hanura potensial itu untuk maju sebagai caleg dari PPP.

Eks Panglima ABRI ini menyatakan bahwa PPP dipilih karena merupakan rumah perjuangan yang sesuai dengan aspirasi politik eks para kader Hanura tersebut. 

"Sesuai dengan aspirasi politik mereka dan hari ini ternyata memang banyak yang kemudian memilih PPP sebagai rumah perjuangan yang baru," kata Wiranto.

Wiranto berujar tidak menggunakan pendekatan militer dalam menentukan rumah politik bagi kader potensial yang diboyongnya ke PPP. Justru, pendekatan musyawarah dilakukan dalam membicarakan rumah politik baru tersebut. 

"Musyawarah memberikan kebebasan bagi mereka untuk memberikan satu pandangan aspirasi mereka mau ke mana mereka mencari rumah perjuangan yang pas," kata Wiranto. 

Adapun hari ini secara simbolis sebanyak delapan kader potensial tersebut diresmikan sebagai kader partai langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Delapan nama tersebut di antaranya Darmawan, Deni Rahayu, Afriansyah, Wilyono Imam, M. Abdur Razi, Hadi Aslan, Prayuda dan Tik. 

Wiranto mengaku sangat senang bahwa kader-kader potensialnya itu disambut baik oleh PPP. Wiranto menganggapnya sebagai pejuang sejati yang diharapkan dapat terus memberikan sumbangsih dalam perbaikan dan kemaslahatan bangsa dan negara bersama PPP. 

"Mereka ikut bergabung dalam perjuangan Partai Persatuan Pembangunan yang memang mempunyai cita-cita yang sangat baik," katanya. 

Melalui seleksi, Wiranto mengaku menyaring lebih dari 100 kader Hanura yang hendak bergabung ke PPP. Semua ini, kata Wiranto, punya potensi untuk terus berjuang dalam politik. "Saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Persatuan Pembangunan," ujarnya.

 

M JULNIS FIRMANSYAH I TIKA AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus