Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Yang Di Pinggir Kali Krasak

Penduduk sekitar kawasan berbahaya gunung merapi, untuk sementara ditampung di panti pemukiman bencana alam, 1/2 km dari kali krasak. Ternyata mereka betah dan tidak bersedia di transmigrasikan. (dh)

3 Juni 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

USAHA menyelamatkan penduduk dari gangguan Gunung Merapi rupanya masih agak berkepanjangan. Contohnya penduduk Desa Gudig dan Sentong, yang terletak persis di pinggir Kali Krasak, Kelurahan Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kedua desa itu dinyatakan amat terancam jika sewaktu-waktu terjadi banjir lahar dingin. Karena itu setahun yang lalu kedua desa itu dikosongkan dan 62 KK penghuninya disuruh pindah ke tempat penampungan. Tempat penampungan itu diberi nama Panti Pemukiman Bencana Alam, sekitar « km dari Kali Krasak. Kemudian diresmikan bernama Desa Bangunrejo. Persoalannya mulai muncul, ketika ternyata penghuni Desa Bangunrejo sangat betah tinggal di desa baru itu. Padahal menurut Bupati Sleman, drs. Suyoto Projosuyoto, mereka dimukimkan di tempat itu hanya untuk sementara, yaitu sekitar, 5 tahun -- sesuai dengan perkembangan Kali Krasak. Selanjutnya mereka diharap bersedia ditransmigrasikan. "Kami tidak mau bertransmigrasi," tutur Harman (32) yang berasal dari Desa Gudig: "di sini tidak pernah kurang makan." Dan memang, di samping padi kelapa, juga buah salak cukup untuk menghidupi mereka di tempat baru itu. Akhir April lalu Menteri Sosial Sapardjo meninjau pemukiman itu. "Sampai sekarang kesadaran bertransmigrasi belum tinggi, padahal mereka seharusnya sudah mulai berangsur-angsur dipindahkan," lapor Bupati Sleman kepada Sapardjo. Itu artinya kesulitan akan lebih-lebih lagi jika tiba saatnya 20.000 jiwa penduduk di kawasan berbahaya Gunung Merapi harus ditransmigrasikan. Dalam kesempatan itu Menteri Sapardjo menyumbang uang Rp 500.000 untuk membantu penduduk Bangunrejo yang belum sempat mendirikan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus