Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Surat Pembaca

Berita Tempo Plus

Utang dan Hasil Minyak

5 September 1999 | 00.00 WIB

Utang dan Hasil Minyak
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Para petinggi negara berhasil mendapat utang baru dari CGI US$ 5,9 miliar. Utang ini cukup untuk menutup defisit anggaran belanja tahun 2000-2001. Bagaimana nanti kita dapat membayar utang yang jumlahnya sudah melampaui US$ 150 miliar masih menjadi tanda tanya besar. Konon, utang-utang ini bukan lagi untuk jalan atau jembatan, tetapi sebagian justru untuk makan. Pemerintah tampaknya melakukan kebijakan ”gali lubang tutup lubang”. Melihat angka US$ 5,9 miliar, saya teringat berita ”inefisiensi” US$ 6,1 miliar (Rp 43 triliun) di tubuh BUMN yang menangani migas. Dalam hati saya merenung: seandainya kita (semua BUMN) bekerja dengan baik dan tidak terjadi ”inefisiensi”, boleh jadi pemerintah tidak perlu bersusah payah mencari pinjaman baru.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus