Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Suka Main Gawai dan Malas Olahraga Terancam Ini Sebelum Tua

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan buruk anak-anak zaman now yang gemar bermain gawai selama berjam-jam dan malas berolahraga rentan terkena masalah tulang ketika memasuki usia paruh baya. Sebab kebiasaan berlama-lama bermain gawai akan membuat proses pertumbuhan dan peletakan tulang tidak terjadi secara maksimal. Apa akibatnya?

BacaRibut Game PUBG, Intip Efek Positif dan Negatifnya bagi Anak

Dawn Skelton, profesor kesehatan dan penuaan dari Universitas Glasgow Caledonian, Skotlandia, menyebutkan jika seseorang tidak mengalami peletakan garis dasar tulang yang baik dan posisi yang benar, penuaan akan mulai terjadi jauh lebih awal dan kecelakaan (jatuh) sekecil apa pun akan menyebabkan patah tulang. Dan, penuaan dini pada tulang akan merembet menjadi masalah sosial lainnya.

“Kecuali jika kebiasaan tersebut berubah, generasi ini (generasi Z) bisa berakhir dengan patah tulang di usia 40 dan 50-an, alih-alih 70 hingga 80-an,” ujar Dawn Skelton.

Akibatnya, bisa jadi justru orang tua merekalah yang kelak mengurus anak-anak generasi sekarang di masa tua mereka. “Ini akan menjadi masalah tersembunyi yang menjadi epidemi ketika generasi anak-anak ini tumbuh dan mencapai usia pertengahan (abad)," ujar Dawn Skelton melanjutkan.

Perlu diketahui bahwa proses peletakan tulang dasar di masa anak-anak akan sulit diperbaiki ketika mereka sudah melewati usia remaja. “Bahkan jika Anda melakukan olahraga untuk membentuk tulang selama tiga hingga empat jam seminggu, massa tulang yang meningkat hanya sekitar tiga persen, sementara pada anak usia 12-13 tahun peningkatan massa tulangnya bisa mencapai 10 persen dengan jumlah latihan yang sama,” kata Dawn Skelton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan remehkan juga risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Penyakit ini akan membuat kualitas hidup seseorang menurun sehingga tidak bisa menikmati kehidupan di masa tua secara maksimal.

Baca

iPad Air dan Mini Diluncurkan, Perhatikan Batasan Usia dan Lama Anak Gunakan Gawai

“Saya telah menyaksikan kehidupan orang-orang menjadi hancur ketika mereka mendapatkan diagnosis osteoporosis. Mereka harus terus berada di dalam ruangan dan mengkhawatirkan tentang tulang yang rapuh agar bisa melakukan berbagai hal dengan benar dan menjaga tulang mereka tetap kuat sehingga bisa mengisi hari-hari di sisa kehidupannya,” kata Dawn Skelton.

AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

8 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

14 jam lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

12 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

14 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.