Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simulasi Awan Panas Gunung Merapi Yogyakarta, di Sini Posisi Teraman Wisatawan

image-gnews
Awan panas Gunung Merapi yang terakhir kali terjadi pada 9 Januari 2022. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Awan panas Gunung Merapi yang terakhir kali terjadi pada 9 Januari 2022. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melakukan simulasi untuk menghitung luncuran maksimum awan panas Gunung Merapi pada Selasa, 11 Januari 2022.

Perhitungan itu mengacu pada ketinggian dua kubah lava Gunung Merapi yang hingga awal tahun ini masih belum berhenti bertumbuh, intensitas awan panas, dan guguran lavanya. Gunung Merapi sudah memasuki masa erupsi efusif sejak 4 Januari 2021 silam dan statusnya Siaga atau Level 3 mulai 5 November 2020.

"Masyarakat perlu memahami erupsi efusif Merapi kali ini berbeda dengan erupsi efusif sebelumnya karena Gunung Merapi sekarang punya dua pusat erupsi, yakni di kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida. Kedua kubah lava ini terus bertumbuh.

Hingga 7 Januari 2022, volume kubah lava barat daya sebesar 1,67 juta meter kubik, sedangkan kubah lava tengah sebesar 3 juta meter kubik. "Laju pertumbuhan kubah lava barat daya sebesar 5.700 meter kubik per hari dan laju kubah lava tengah relatif tetap. 

Berdasarkan data volume kubah lava tersebut, BPPTKG telah membuat model luncuran awan panas guguran sebagai salah satu bahan pembuatan peta potensi bahaya. Hasil pemodelan menunjukkan, apabila volume kubah lava barat daya yang sebesar 3 juta meter kubik longsor, maka akan menimbulkan awan panas guguran ke Sungai Boyong, Bebeng, Krasak, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Jika kubah lava tengah yang volumenya sebesar 1 juta meter kubik juga longsor, awan panas guguran juga bisa mencapai 5 kilometer ke arah Sungai Gendol.

Berangkat dari pertimbangan tersebut, maka daerah potensi bahaya guguran lava dan awan panas guguran Gunung Merapi ditetapkan berada di sektor selatan - barat daya. Arenanya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak. Sedangkan pada sektor tenggara, arah potensi bahaya pada Sungai Woro sejauh 3 kilometer dan sungai Gendol sejauh 5 kilometer dari puncak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mengimbau wisatawan dan masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya tersebut," kata Hanik. Bagi yang bermukim di luar daerah potensi bahaya juga tetap bersiaga terhadap bahaya erupsi Gunung Merapi.

BPPTKG Yogyakarta melansir sepanjang 2021, Gunung Merapi memuntahkan sebanyak 424 kali awan panas dan dominan mengarah ke barat daya. Saat periode awal 2021 lalu, guguran awan panas dominan menuju ke arah Kali Boyong. Namun memasuki Juli 2021 berubah arahnya menuju Kali Bebeng. 

Baca juga:
Warga Yogyakarta dan Wisatawan Menjauhi Sungai Berhulu Gunung Merapi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

7 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

9 jam lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

18 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.