Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres dan Lelah, Tanda Tubuh Ada Masalah

Reporter

image-gnews
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin merasa lelah sepanjang hari dan hanya memikirkan pekerjaan yang membuat stres. Bisa juga Anda mencoba dan mencari alasan untuk mengambil cuti kerja sesekali. Apabila merasakannya, bukan berarti Anda malas bekerja.

Kurangnya motivasi, tidak minat pada sesuatu, dan tidak fokus, semuanya bisa menandakan beberapa perubahan tubuh. Jadi, jika mencari jawaban apakah kondisi yang dialami hanya kemalasan atau justru mengindikasikan masalah atau gejala penyakit yang terjadi di tubuh, berikut tiga tanda yang menunjukkan ada masalah dengan tubuh, seperti dikutip dari PinkVilla.

Kelelahan
Kelelahan yang ekstrem sepanjang hari dapat mengindikasikan beberapa masalah pada tubuh. Stres, kecemasan, atau penyakit dapat membuat lelah dan dapat mencegah Anda menyelesaikan tugas sehari-hari. Jika berjuang dengan rasa lelah untuk waktu yang cukup lama, Anda disarankan untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan saran terbaik.

Mual
Jika menderita mual terus-menerus dan mengabaikannya dengan menyebutnya sebagai akibat asam lambung maka Anda harus waspada. Tubuh yang sehat bebas dari gejala. Jika melihat gejala yang berulang, penting untuk mengetahui akar masalahnya agar komplikasi tidak berlanjut. Bahkan, jika itu sesuatu yang kecil seperti mual, Anda tidak boleh mengabaikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sakit kepala
Sakit kepala yang konstan dapat menandakan migrain atau masalah lain. Jadi, jika menderita sakit kepala berulang, carilah saran dari dokter. Meskipun sakit kepala dapat diatasi dan tidak cukup serius untuk menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak boleh mengabaikannya. Pasalnya, komplikasi yang tidak diperhatikan dapat menjadi parah dalam jangka panjang. Meskipun ini merupakan tanda-tanda umum yang mungkin menunjukkan sesuatu yang salah dengan tubuh, Anda harus tetap waspada terhadap gejala lain yang mungkin menandakan penyakit yang lebih serius.

Baca juga: Mengapa Stres Bisa Mengakibatkan Berat Badan Naik?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

14 jam lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?


Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

15 jam lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

6 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

8 hari lalu

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

8 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?