Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat agar Berat Badan Turun saat Berpuasa Ramadan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari matahari terbit sampai terbenam. Hampir 14 jam tidak makan dan minum, kebanyakan orang yang puasa jadi makan berlebihan saat berbuka. Makan berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Dokter dan pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak untuk berbuka puasa karena beberapa alasan kesehatan. Studi menunjukkan bahwa banyak orang yang menjalankan puasa tapi malah mengalami kenaikan berat badan pada akhir Ramadan.

Sebaliknya, dengan melakukan beberapa penyesuaian sederhana dalam rutinitas sehari-hari, orang dapat menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat selama periode ini.

Berikut beberapa tips menjalani puasa Ramadan sambil mempertahankan atau menurunkan berat badan. 

1. Batasi asupan gula

Menahan diri dari makan dan minum sepanjang hari dapat membuat orang merasa lelah dan lemah. Mengkonsumsi gula di malam hari dapat memberi energi instan tetapi dapat membuat lesu setelah beberapa saat. Gula juga tinggi kalori, jika dimakan berlebihan bisa membuat bertambah gemuk. Jadi, saat berbuka puasa, perhatikan jumlah gula yang dikonsumsi.

2. Diet seimbang 

Daripada menikmati makanan manis dan makanan yang digoreng, pilihlah makanan dengan gizi seimbang. Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan karbohidrat kompleks dapat membuat kenyang lebih lama. Makanan sehat juga rendah kalori dan akan membantu menjaga berat badan yang sehat.

3. Makan berlahan 

Saat berbuka puasa di malam hari, jangan terburu-buru menelan makanannya. Pelan-pelan, ambil gigitan kecil dan nikmati setiap suapnya. Ketika makan cepat, otak  tidak dapat mengenali kapan perut  kenyang, akibatnya orang makan lebih banyak dari biasanya. Mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan memberi waktu bagi otak untuk mengenali tanda kenyang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Makan dalam porsi kecil

Saat berbuka puasa, jangan makan semua makanan sekaligus. Makanlah dalam porsi kecil saat berbuka, lalu makan malam satu atau dua jam setelahnya. Jika makan sekaligus, ada kemungkinan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya. Juga, pastikan makan malam seimbang dengan proporsi lemak, karbohidrat, protein, dan sayuran yang tepat.

5. Rehidrasi 

Untuk mengimbangi puasa 14 jam, cobalah  minum lebih banyak air setelahnya. Rata-rata setiap orang perlu minum setidaknya 2-3 liter air sehari; cobalah untuk mengkompensasi ini selama periode non-puasa. Kurangnya asupan air juga bisa membuat orang merasa lapar di penghujung hari. Air juga penting untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

6. Bergerak 

Jangan langsung tidur atau berbaring di sofa setelah berbuka puasa atau makan malam. Lakukan sedikit gerakan untuk membakar kalori dan menghindari penumpukan lemak di area perut. Bergerak sedikit setelah berbuka puasa juga dapat membantu mencerna makanan dan mencegah kembung.

TIMES OF INDIA 

Baca juga: Berat Badan Malah Naik Selama Puasa, Ada 7 Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

4 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

4 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

14 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

15 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

20 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

21 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

23 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

25 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

31 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.