Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Ingin Makam Tan Malaka Tetap di Kediri

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pengarang buku Tan Malaka,  Harry A Poeze melihat tayangan video Tan Malaka saat bedah buku di kampus Fakultas Ilmu Bahasa Univeristas Diponegoro, Semarang, Senin (17/2). Setelah didemo oleh salah satu LSM, Bedah Buku ini ini akhirnya dipindahkan ke FIB Universitas Diponegoro. TEMPO/Budi Purwanto
Pengarang buku Tan Malaka, Harry A Poeze melihat tayangan video Tan Malaka saat bedah buku di kampus Fakultas Ilmu Bahasa Univeristas Diponegoro, Semarang, Senin (17/2). Setelah didemo oleh salah satu LSM, Bedah Buku ini ini akhirnya dipindahkan ke FIB Universitas Diponegoro. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Padang- Keluarga Tan Malaka percaya dengan hasil penelitian Harry A Poeze yang meyakini makam Tan Malaka di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur. Peneliti sejarah asal Belanda ini memastikan yang ditemukannya di makam itu jasad Tan Malaka.

"Puluhan tahun Harry meneliti Tan Malaka. Kami setuju dengan keyakinannya," ujar salah seorang keluarga Tan Malaka, Hengki Datuak Tan Malaka di Padang, Sumatera Barat Sabtu 22 Februari 2014.

Menurut Hengki, jasad lelaki yang ditemukan Harry, sama dengan ciri-ciri Tan Malaka yang bernama Ibrahim itu. "Anatominya 165 cm dan mongoloid. Tangannya terikat ke belakang. Itu Tan Malaka," ujarnya kepada Tempo.

Hengki mengatakan, pihak keluarga menyetujui itu. Dan ini akan di bawa ke Kerapatan adat di kampungnya di Pangdam Gadang Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sebab, sebelumnya, Ibrahim Datuak Tan Malaka merupakan Raja Adat Bungo Setangkai. Pengulu pucuk yang membawahi tiga nagari.

Namun, Hengki menyatakan, keluarga ingin Tan Malaka tak dipindahkan dari makamnya yang terletak di Selopanggung itu. "Biarkan berbaur dengan masyarakat di sana. Sebab, bagi kami, dimanapun, Tan Malaka sudah harum namanya" ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi keluarga, Tan Malaka bukan pahlawan yang ingin cari popularitas. "Jadi tak usah dipindahkan ke Kalibata. Biarkan di sana," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengaku, sependapat dengan keluarga. Agar makam Tan Malaka tetap di Selopanggung. "Perbaiki saja makamya. Layaknya pahlawan Nasional. Dan dijadikan cagar budaya," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI
Berita Terpopuler:
Risma Terpilih sebagai Wali Kota Terbaik Dunia 
Akil Ditinggal 'Segerbong' Pengacara 
Siapa yang Menyadap Jokowi? 
Pramono Edhie: Singapura Macam-macam Kencingi Aja!
Survei Capres: Prabowo-Hatta Kalahkan Mega-Jokowi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

7 Juli 2023

Deretan rak buku yang bisa dibaca oleh pengunjung di Perpustakaan C20 Jalan Dr Cipto Nomor 22, Surabaya. TEMPO/Yolanda Agne
15 Tahun C20 Library, Perpustakaan Independen di Surabaya Bertahan

Delapan tahun lalu, sekelompok orang memaksa diskusi Tan Malaka di Perpustakaan C20 dihentikan. Ini profil perpustakaan independen bertahan 15 tahun.


7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

6 Juni 2023

Jenderal Ahmad Yani. Wikipedia
7 Pahlawan Nasional yang Lahir di Bulan Juni, Ahmad Yani sampai Pattimura termasuk Ayah Gus Dur

Jenderal Ahmad Yani hingga Pattimura, termasuk ayah Gus Dur lahir di bulan Juni. Siapa lagi pahlawan nasional kelahiran Juni?


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

2 Juni 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

2 Juni 2023

Tan Malaka. id.wikipedia.org
Mengingat Tan Malaka, Pahlawan yang Terlupakan

Tan Malaka salah satu tokoh pejuang kemerdekaan. Sayangnya peninggalan bersejarah yang berkaitan dengannya kurang diperhatikan.


Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

28 April 2023

Rumah kelahiran Tan Malaka di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengunjungi Rumah Tan Malaka di Lima Puluh Kota, Cagar Budaya namun Kurang Terawat

Rumah gadang berwarna merah dengan lima gonjong itu merupakan rumah kelahiran Tan Malaka yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 21 Februari 2008.


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

26 Februari 2023

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.


Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

19 Agustus 2022

Mohammad Hatta (tengah) di Brussels tahun 1927. Wikipedia
Begini Rute Perjalanan 8 Pahlawan Indonesia

Para pahlawan Indonesia ini melawat dengan tujuan besar: sekolah untuk belajar bagaimana melepaskan diri dari penjajahan.


Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

3 Juli 2022

Sukarno dan Soeharto
Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

Letkol Soeharto ditugasi menangkap Jenderal Soedarsono, dari pergerakan Persatuan Perjuangan, dalang kudeta yang tak puas ke PM Sutan Sjahrir.


Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

17 Agustus 2021

Tokoh peristiwa Rengasdengklok, Soekarni Kartodiwirjo besama putrinya Emalia Iragilati dan istrinya, Nursijar Machmoed - Foto. dok. Emalia Iragilati
Soekarni Kartodiwirjo, Tokoh Peristiwa Rengasdengklok dalam Kenangan Putrinya

Emalia Iragilari Sukarni-Lukman merupakan putri bungsu Soekarni Kartodiwirjo. Ia mengenang perjuangan ayahnya di masa kemerdekaan itu.


17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

16 Agustus 2021

Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
17 Kata Bijak Pahlawan Nasional, Apa yang Disampaikan Bung Hatta dan Tan Malaka?

Hari Kemerdekaan 17 Agustus, taklepas dari kiprah para pahlawan nasional. Kita mengenal kata-kata bijak hasil buah pikir mereka.