Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga ICP Naik ke US$ 106,08 per Barel

image-gnews
Kilang minyak Pertamina Unit Pengolahan IV di Cilacap, Jawa Tengah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kilang minyak Pertamina Unit Pengolahan IV di Cilacap, Jawa Tengah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) pada bulan Februari 2014 mengalami peningkatan ke level US$105,8 per barel. Harga tersebut naik US$1,32 per barel dibandingkan harga ICP pada Januari sebesar US$ 105,8 per barel.

Harga minas Sumatera Light Crue (SLC) mencapai US$108,71 per barel atau turun US$1,32 per barel dibandingkan Januari 2014. Penurunan harga ini karena turunnya permintaan minyak mentah untuk direct burning akibat peningkatan penggunaan energi alternatif (batubara dan LNG) sebagai pembangkit listrik di Jepang.

Tim Harga Minyak Indonesia Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memaparkan, kenaikan harga minyak tersebut sejalan dengan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang juga mengalami peningkatan. "Sejumlah laporan menyebutkan adanya penurunan produksi minyak di sejumlah negara OPEC dan Amerika Serikat dan kondisi ekonomia dunia yang cenderung belum menggembirakan," demikian seperti dikutip dari siaran resmi kementerian, Rabu, 5 Maret 2014.

Dari sisi produksi, berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA), Centre for Global Energy Studies (CGES), dan OPEC, produksi mintah mentah mengalami penurunan sebesar 0,08-0,38 juta barel per hari. Penurunan disebabkan turunnya juga produksi minyak dari sejumlah negara non-OPEC, antara lain Kanada, UK, Norwegia, Australia, dan Brazil.

Padahal, publikasi IEA dan OPEC bulan Februari 2014 melaporkan terjadi peningkatan proyeksi permintaan minyak global pada tahun 2014 sebesar 0,08-0,13 juta barel per hari dibandingkan dengan proyeksi bulan sebelumnya. Penyebabnya, meningkatnya ekspektasi pasar atas kondisi ekonomi dunia yang ditunjukkan dengan Bank Sentral Eropa memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di 18 negara Zona Eropa dan membaiknya pasar tenaga kerja di AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan penurunan produksi minyak dunia tersebut, otomatis terjadi pula penurunan stok mingguan di Amerika Serikat. Energy Information Agency (EIA) melaporkan penurunan stok mingguan gasoline sebesar 3,9 juta barel dan distillate fuel oil sebesar 3,1 juta barel di AS dibandingkan periode yang sama pada bulan sebelumnya.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan minyak mentah dari China. Hal itu disebabkan oleh tingginya kebutuhan gasoline akibat meningkatnya penjualan mobil di China.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler :
Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya 
Pssst... Bakal Ada Pesaing Investasi Foxconn
Program Asuransi Pertanian Efektif 2015 
Bupati Kutai: Jangan Berdamai dengan Churchill  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

9 Januari 2018

Menteri keuangan, Sri Mulyani saat konfrensi press usai mengikuti penghargaan dalam acara meresmikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, 20 September 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
ICP Naik US$ 1, Sri Mulyani: Penerimaan APBN Naik Rp 1,1 T

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN bakal diuntungkan dengan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (ICP).


Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

27 Desember 2017

Ratusan pemudik bersepeda motor mengisi ulang BBM di SPBU Gempol Sari, Subang, Jawa Barat, 2 Juli 2016.  Pertamina memperkirakan konsumsi premium naik 15 persen selama H-15 hingga H+15 Lebaran. ANTARA/M Agung Rajasa
Harga Minyak Mentah Naik, Pertamina Bakal Merugi Jual Premium?

Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan harga bahan bakar minyak jenis PSO, khususnya Premium yang dijalankan Pertamina.


Harga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS

15 Juni 2017

AP/Sue Ogrocki
Harga Minyak Tertekan Kenaikan Persediaan Bensin AS

Harga minyak mentah mengalami penurunan besar dengan minyak
mentah Amerika Serikat jatuh 3,7 persen ke level terendah
tujuh bulan


Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas

10 April 2017

Presiden Joko Widodo (kiri) meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit 5 & 6 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong disela-sela peresmian di Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, 27 Desember 2016. PLTP Lahendong Unit 5 & 6 Minahasa berkapasitas 2 x 20 MW dan PLTP Ulubelu Unit 3 Lampung berkapasitas 1x55 MW. ANTARA/Puspa Perwitasari
Pertamina Akuisisi Blok Overseas Tingkatkan Produksi Migas

PT Pertamina (Persero) menggencarkan akuisisi aset blok minyak dan gas di luar negeri (overseas) yang diperkirakan mampu menyumbang 33 persen produksi


Impor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina  

28 Februari 2017

Pekerja mengawasi pengoperasian mesin di Kilang Minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, 11 November 2015. Perusahaan ini kembali dioperasikan PT Pertamina agar keberadaan TPPI dapat mengurangi 20 persen impor. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Impor Minyak Tiga Negara Asia Ini Naik, Kecuali Cina  

Empat negara, yaitu Cina, India, Korea Selatan, dan Jepang tercatat sebagai importir terbesar minyak Iran.


2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen

13 Februari 2017

Petugas menyelesaikan instalasi anjungan lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE) 24 di Lepas Pantai Perairan Madura, Jawa Timur, 12 Oktober 2016. Pembangunan anjungan ini untuk meningkatkan kontribusi produksi minyak nasional. ANTARA/Zabur Karuru
2016, Produksi Minyak Pertamina Naik 12,3 Persen

Produksi minyak mentah Pertamina pada 2016 naik 12,3 persen
dibanding tahun sebelumnya.


Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak  

10 Februari 2017

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
Sentimen Beragam, Harga Minyak Mentah Terdongkrak  

Data ekonomi Amerika Serikat dan proyeksi penurunan produksi OPEC membuat harga minyak mentah memanas.


Pimpinan dan Masa Depan Pertamina

8 Februari 2017

Pimpinan dan Masa Depan Pertamina

Pemberhentian Direktur dan Wakil Direktur Utama Pertamina secara terhormat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 3 Februari 2017 mengejutkan sejumlah pihak, internal maupun eksternal. Selain mendadak, pemberhentian itu dilakukan ketika pimpinan Pertamina tersebut justru mampu membawa badan usaha milik negara kebanggaan Indonesia ini mencatatkan kinerja yang sangat baik.


BI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47

26 Januari 2017

Konferensi pers hasil High Level Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional, dipimpin oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, di Gedung Function Room BI, Thamrin, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017. Tempo/Ghoida Rahmah
BI Perkirakan Harga Minyak Mentah Naik Jadi US$ 47

Kenaikan harga minyak mentah dikhawatirkan mendorong laju inflasi.


Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

16 November 2016

AP/Hasan Jamali
Keamanan Meningkat, Hasil Eksplorasi Minyak Lampaui Target

Terjadi gangguan keamanan yang meliputi pencurian peralatan, pencurian minyak, penutupan jalan hingga perusakan material.