Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

90 Gajah Sumatera Tewas Dibunuh Sejak 2012  

image-gnews
Seseorang melihat seekor gajah Sumatera yang tewas tak bergading di perkebunan warga Desa Ranto Sabon, Aceh Jaya, (14/7). Gajah Sumatera jantan tersebut mati dijerat oleh para pemburu gading gajah. (AP Photo/Heri Juanda)
Seseorang melihat seekor gajah Sumatera yang tewas tak bergading di perkebunan warga Desa Ranto Sabon, Aceh Jaya, (14/7). Gajah Sumatera jantan tersebut mati dijerat oleh para pemburu gading gajah. (AP Photo/Heri Juanda)
Iklan

TEMPO.COJakarta - Angka kematian gajah Sumatera terus meningkat saban tahun. WWF-Indonesia mencatat sedikitnya 90 individu gajah tewas mengenaskan di wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, dan Lampung selama 2012-2014. Ironisnya, dari seluruh kasus kematian gajah pada periode itu, belum ada satu pun kasus yang dibawa ke pengadilan. Bahkan ada kasus terbaru ditemukannya bangkai tiga gajah di Aceh pada 6-7 September lalu.

Direktur Konservasi WWF-Indonesia Arnold Sitompul mengatakan peningkatan kasus kematian gajah Sumatera sangat memprihatinkan. Lembaga pemerhati satwa dan lingkungan ini mendesak pemerintah memberikan perhatian lebih serius dan segera bertindak. "Sudah saatnya menyatakan kondisi siaga 1 untuk isu kematian satwa karismatik ini," kata Arnold melalui siaran pers, Selasa, 9 September 2014.

Kasus kematian terbaru gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Aceh terjadi di dua lokasi berbeda. Satu individu gajah jantan berusia 20 tahun ditemukan mati di Kabupaten Aceh Jaya. Dua gajah lainnya, yang belum teridentifikasi jenis kelamin dan usianya, terkapar di Kabupaten Aceh Timur. Ketiga bangkai gajah itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan tanpa gading. Kasus ini sudah ditangani Polres Aceh Jaya dan Polres Aceh Timur yang berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Dede Suhendra, Project Leader WWF-Indonesia di Aceh, mengatakan bahwa WWF sangat menyesalkan terulangnya kasus kematian gajah di Aceh. Sejak 2012 hingga 2014 setidaknya ada 31 gajah mati di Aceh. "Sebagian besar patut diduga terkait dengan perburuan gading," katanya. (Lihat foto: Bangkai Gajah Kembali Ditemukan di Riau)

WWF berharap BKSDA Aceh dapat mendorong terbangunnya koordinasi strategis dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menangani kasus kematian gajah di Aceh, terutama terkait dengan isu perburuan. "Sehingga kasus ini dapat dan layak untuk diperkarakan di pengadilan," ujar Dede.

Data Workshop Forum Gajah dan Kementerian Kehutanan di Bogor, Jawa Barat, pada awal 2014 menunjukkan bahwa estimasi populasi gajah Sumatera di alam liar diperkirakan tersisa 1.724 individu. Populasi gajah terus merosot akibat fragmentasi habitat, konflik manusia dengan satwa, perburuan, dan perdagangan ilegal. (Baca juga: Gajah Sumatera Terancam Punah.) Khusus di Provinsi Aceh, kasus kematian gajah sejak 2012 tercatat terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Bireuen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dede mengatakan, selain penyelidikan dan penyelesaian melalui jalur hukum, upaya perlindungan gajah juga dapat dilakukan lewat jalan lain, seperti peran aktif kalangan masyarakat madani. Pada 25 Agustus 2014 lalu, misalnya, Majelis Adat Aceh (MAA) meluncurkan Pedoman Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Syariat dan Adat. "Pedoman itu dapat digunakan masyarakat untuk aktif menjaga kelangsungan hidup gajah," katanya.

Selain itu, sosialisasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem juga dapat memperkuat peran masyarakat dalam melindungi gajah Sumatera. "Pendekatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadartahuan masyarakat mengenai pentingnya perlindungan gajah dan satwa kunci lainnya," WWF-Indonesia menyatakan.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Cara Jack The Ripper Membunuh Korbannya
Naked Sushi, Makan Sushi di Tubuh tanpa Busana
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

15 menit lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib di BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

15 menit lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

22 menit lalu

 Majed Mohammed Al-Shamrani. Instagram
Profil Majed Mohammed Al Shamrani, Wasit untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak akan menjadi pertandingan kedua Skuad Garuda yang dipimpin wasit Majed Mohammed Al Shamrani.


Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

32 menit lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, meraih MVP setelah menorehkan setelah mencetak 31 poin saat melawan Pink Spiders. Gelar ini merupakan raihan MVP keduanya bersama  Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. Instagram
Hasil Lengkap Seleksi Pemain Asing V-League: Megawati Hangestri Dikontrak, Yolla Yuliana dan Aulia Suci Tidak

Try out alias seleksi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea Selatan (V-League) sudah selesai. Megawati Hangestri masuk, Yolla dan Aulia tidak.


Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

33 menit lalu

Serial Joko Anwar's Nightmares and Daydreams tayang di Netflix pada 14 Juni 2024. Foto: Netflix
Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.


Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

33 menit lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.


Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

33 menit lalu

Pemilik Sriwijaya Air, Chandra Lie. Foto: YouTube Sriwijaya Air
Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?


Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

36 menit lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.


KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

40 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut


Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

41 menit lalu

Foto udara penyedia jasa angkutan membawa pengendara sepeda motor melewati perkebunan kelapa sawit di tepi Jalan Lintas Jambi-Suak Kandis yang terputus akibat terendam banjir luapan Sungai Kumpeh di Pulau Tigo, Muaro Jambi, Jambi, Minggu, 25 Februari 2024. Penyedia jasa mematok tarif Rp10 ribu per motor untuk penumpang umum dan Rp5 ribu per motor untuk pelajar. ANTARA/Wahdi Septiawan
Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.