Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple dilaporkan telah membatalkan proyek mobil listrik perdananya, Apple Car. Selama bertahun-tahun, terungkap bahwa perusahaan yang berbasis di California tersebut secara aktif mengerjakan teknologi self-driving dan berbagai terobosan lainnya untuk Apple Car. Fokus Apple terhadap AI (kecerdasan buatan) disinyalir menjadi alasan utama penutupan proyek tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari Gizmochina, pernyataan itu datang dari jurnalis Bloomberg, Mark Gurman. Rencana ambisius raksasa teknologi ini menghadapi masalah dalam beberapa bulan terakhir. Namun awal pekan ini, Chief Operating Officer Jeff Williams dan Wakil Presiden yang mengawasi proyek Kevin Lynch membagikan informasi tentang pembatalan proyek Apple Car.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pekerja-pekerja dalam proyek mobil yang merupakan bagian dari SPG (Special Projects Group) dilaporkan dialihkan ke bidang lain yang dianggap lebih menjanjikan, yaitu kecerdasan buatan.
Pengumuman ini bertepatan dengan melonjaknya permintaan akan AI dan pertumbuhannya yang sangat besar pada tahun lalu. Selain itu, putusan untuk menghentikan proyek besar ini juga ditengarai kurangnya dukungan dari orang paling berpengaruh di perusahaan tersebut.
Laporan mengeklaim bahwa tim tersebut sekarang akan mengerjakan AI generatif. SPG sendiri terdiri dari para insinyur dan perancang kendaraan. DIkutip dari Antara, meski mobil ini tidak pernah diumumkan secara resmi, laporan menunjukkan bahwa Apple mulai mengerjakan kendaraan listrik tersebut sudah sejak 2014.
Apple disebut memiliki ambisi besar untuk mobil masa depan itu, dengan tujuan melengkapinya dengan navigasi yang diaktifkan dengan suara, kemampuan otonom, fitur tercanggih, dan juga desain mewah.