Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah setuju untuk menyelesaikan gugatan yang menuduh perusahaan tersebut dengan sengaja membiarkan penipu mengeksploitasi kartu hadiahnya, dan menyimpan dana curian untuk dirinya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut pengajuan pada hari Rabu waktu Amerika Serikat atau Kamis, 4 Januari 2024 WIB di pengadilan federal di San Jose, California, Apple dan penggugat telah menyetujui persyaratan penyelesaian materi setelah bekerja sama dengan mediator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Reuters, mereka sedang merancang penyelesaian formal untuk diajukan kepada Hakim Distrik AS Edward Davila untuk mendapatkan persetujuan awal.
Apple dan pengacara penggugat tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Penipuan ini melibatkan penipu yang menimbulkan kepanikan atau urgensi dengan mendesak melalui telepon agar korban membeli kartu hadiah App Store dan iTunes atau kartu hadiah Apple Store untuk membayar pajak, tagihan rumah sakit dan utilitas, jaminan dan penagihan utang.
Korban kemudian diminta untuk membagikan kode di bagian belakang kartu, meskipun ada peringatan di kartu yang berbunyi: "Jangan bagikan kode Anda kepada siapa pun yang tidak Anda kenal."
Menurut pengaduan tersebut, Apple biasanya hanya menyetor 70% dari dana yang dicuri ke rekening bank penipu, dan menyimpan 30% untuk dirinya sendiri sebagai "komisi" karena dengan sengaja mengubah kode curian menjadi dolar.
Para korban kemungkinan besar kehilangan "ratusan juta dolar" dalam penipuan tersebut, kata pengaduan tersebut.
Gugatan tersebut mencakup siapa pun di Amerika Serikat yang dari tahun 2015 hingga 31 Juli 2020 membeli kartu hadiah yang dapat ditukarkan di iTunes atau App Store, memberikan kode kepada penipu, dan tidak menerima pengembalian dana dari Apple.
Pada Juni 2022, Davila menolak tawaran Apple untuk membatalkan gugatan tersebut.
Dia mengatakan penggugat cukup menuduh bahwa upaya perusahaan yang berbasis di Cupertino, California untuk melepaskan tanggung jawab, bahkan setelah korban mengklaim bahwa mereka ditipu, adalah tindakan yang tidak masuk akal.
Kasusnya adalah Barrett dkk v Apple Inc dkk, Pengadilan Distrik AS, Distrik Utara California, No. 20-04812.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.