Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak ada makhluk hidup yang sempurna, apalagi "buatan" manusia. Teknik menggandakan makhluk hidup atau dikenal dengan istilah kloning, dengan cara transplantasi inti sel yang kini tengah dikembangkan ilmuwan dunia, mulai tampak jelas cacatnya. Hal ini terlihat pada kasus kematian seekor anak sapi hasil kloning para peneliti dari Institut de la Recherge, Prancis. Seperti dilaporkan Reuters akhir Mei lalu, mengutip jurnal kesehatan Lancet, anak sapi itu hanya bertahan hingga usia tujuh pekan karena anemia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo