Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Bahaya di Balik Teknik Kloning

Seekor sapi Prancis hasil kloning, yang tampak sehat, ternyata hanya bertahan hidup selama tujuh minggu. Ini membuktikan bahwa teknik kloning tidak aman. Masih perlukah dikembangkan kloning manusia?

30 Mei 1999 | 00.00 WIB

Bahaya di Balik Teknik Kloning
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tak ada makhluk hidup yang sempurna, apalagi "buatan" manusia. Teknik menggandakan makhluk hidup atau dikenal dengan istilah kloning, dengan cara transplantasi inti sel yang kini tengah dikembangkan ilmuwan dunia, mulai tampak jelas cacatnya. Hal ini terlihat pada kasus kematian seekor anak sapi hasil kloning para peneliti dari Institut de la Recherge, Prancis. Seperti dilaporkan Reuters akhir Mei lalu, mengutip jurnal kesehatan Lancet, anak sapi itu hanya bertahan hingga usia tujuh pekan karena anemia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus