Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Chip Pertama Neuralink di Otak Manusia, Elon Musk: Ada Spikes yang Menjanjikan

Neuralink, startup teknologi saraf milik Elon Musk, sukses melakukan operasi implan chip pertamanya ke otak manusia.

30 Januari 2024 | 17.54 WIB

Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Perbesar
Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Neuralink, startup teknologi saraf milik Elon Musk, sukses melakukan operasi implan chip pertamanya ke otak manusia. Elon Musk turut mengonfirmasi keberhasilan ini kepada publik melalui akun media sosial X pribadinya pada Senin, 29 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hasil awal menunjukkan deteksi spikes neuron yang menjanjikan," kata Musk. Spikes adalah aktivitas sel saraf, yang dilukiskan National Institute of Health sebagai sel-sel yang menggunakan sinyal kimia dan listrik untuk mengirim informasi di sekitar otak dan ke tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diketahui, pasien yang tidak disebutkan identitasnya melakukan operasi implan chip Neuralink ke otak pada Minggu, 28 Januari 2024. Seusai mendapat perawatan intensif, akhirnya Musk menyatakan operasi tersebut berhasil.

Neuralink telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sejak tahun lalu. Setelah mengujinya pada monyet, Neuralink juga diberi akses untuk melakukan uji coba implan chip secara langsung kepada otak manusia.

"Pada September 2023, Neuralink telah menerima persetujuan perekrutan untuk uji coba pada manusia," kata laporan REUTERS yang dikutip hari ini, Selasa 30 Januari 2024.

Uji coba ini dijadikan Neuralink untuk bagian dari tonggak penting ambisi membantu pasien mengatasi kelumpuhan dan sejumlah kondisi neurologis. Operasi dilakukan dengan bantuan robot untuk menempatkan chip antarmuka otak-komputer atau BCI di wilayah otak yang mengontrol saraf untuk bergerak.

Bila operasi tersebut sukses, Neuralink menyatakan, maka seseorang bisa mengendalikan tetikus atau papan tik komputer menggunakan pikirannya sendiri. "Benang ultra-halus dari implan membantu mengirimkan sinyal ke otak partisipan." Telepati, begitu Elon Musk menamakannya.  

Kendati operasi implan chip ke otak manusia berhasil dilakukan Neuralink, berdasarkan catatan REUTERS, perusahaan itu telah menerima laporan pengaduan tentang protokol keselamatan. Neuralink dianggap melanggar peraturan Departemen Transportasi Amerika Serikat mengenai pemindahan material berbahaya. 

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus