Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Kebangsaan Republik Indonesia atau UKRI di Bandung membuat tiga survei yang semua hasilnya mengunggulkan pasangan calon Presiden Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Lembaga Afiliasi Penelitian Ilmu dan Teknologi (Lapitek) UKRI Rochmanijar Setiyadi mengatakan semua survei menggunakan metodologi yang sama. “Multistage random sampling,” katanya, Jumat, 3 Mei 2019.
Survei pertama berlangsung 1-9 April 2019. Total wilayah sebaran survei 34 provinsi. Jumlah sampel sebanyak 10.252 orang. Margin of Error 2,19 persen. Teknik pemilihan respondennya dilakukan secara acak, kata Rochmanijar.
Hasil survei pertama itu mengunggulkan Prabowo-Sandiaga dengan angka 63,4 persen. “Kita ingin melihat harapan masyarakat terhadap sosok pimpinan nasional secara menyeluruh,” ujarnya.
Survei kedua pada 17 April 2019 berupa exit pool. Jumlah sampel: 2.200 orang dari 714 tempat pemungutan suara di 34 provinsi. Wilayah sampel terbanyak di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera. Teknik pemilihan responden yaitu orang kelima dan kelipatannya yang keluar TPS. Setiap TPS mengambil sampel 5-20 orang.
"Margin of error 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya keunggulan pasangan calon nomor dua sebanyak 66,4 persen suara," katya Rochmanijar.
Survei ketiga pada kurun 17-23 April 2019. Jumlah sampel 8.420 formulir C1 plano dari TPS. DXengan margin of error 2,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 62,20 persen suara dalam survei ketiga ini.
Hasil survei ini berbanding terbalik dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei lain. Namun Rektor UKRI, Boyke Setiawan seperti dikutip Majalah Tempo edisi 29 April 2019, menuturkan, hasil penelitian lembaganya ini bisa dibuktikan secara ilmiah meskipun berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, misalnya, menyebutkan Jokowi-Ma’ruf unggul di 21 provinsi dan memperoleh suara 54,6 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi menang di 13 provinsi dan perolehan suaranya 45,4 persen.
“Kami tidak meneliti dengan pesanan. Angka itu pun tidak jauh berbeda dengan hasil survei ataupun exit poll kami,” ujar Boyke.
Boyke menjadi Rektor UKRI sejak 2017 setelah ditugaskan ketua yayasan kampus itu, Prabowo Subianto. Sebelumnya selama 12 tahun, dokter lulusan Universitas Padjadjaran 1979 itu menangani Nusantara Polo Club milik Prabowo di Cibinong, Bogor.