Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Kisah Novita Jadi Wisudawan Terbaik UI 2022

Dia terpilih menjadi wisudawan terbaik program S1 di wisuda UI 2021/2022 pada 10-11 Agustus 2022.

11 September 2022 | 21.35 WIB

Novita Furia Putri, wisudawan terbaik UI 2022. Dok.UI
Perbesar
Novita Furia Putri, wisudawan terbaik UI 2022. Dok.UI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Novita Furia Putri, mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) terpilih menjadi wisudawan terbaik program S1 di wisuda UI 2021/2022 pada 10–11 Agustus 2022. Novita berhasil lulus tepat waktu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Novita, keberhasilan ini bukan tanpa kerja keras. Novita menempuh pendidikan di Ilmu Ekonomi UI berkat prestasinya di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ia mendapat medali perunggu dalam kejuaraan tersebut dan memutuskan untuk masuk UI melalui jalur prestasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya itu, ia juga berhasil menjadi salah satu penerima Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi selama empat tahun. 
 
Segudang prestasi diraih Novita selama berkuliah di UI yakni juara III Kompetisi Penulisan Karya Ilmiah DEFINE yang diadakan Universitas Diponegoro; juara harapan I Business Case Competition dari PPM x Make Over; dan juara harapan III dalam perlombaan Seminar Nasional Riset Kebijakan Perbankan 2019 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan.

Selain moncor di akademik, Novita juga aktif di sejumlah organisasi kampus seperti Share UI, Kanopi FEB UI, IEO, Kompek FEB UI, dan Gandeng Foundation. Ia pun juga mengikuti program magang di berbagai perusahaan, seperti fintech, otomotif, FMCG, hingga E-Commerce. 
 
“Kunci mendapatkan prestasi dan meraih predikat cumlaude adalah dengan belajar mengatur waktu dan energi yang kita punya. Jadi harus membuat skala prioritas di seluruh aktivitas, baik yang sedang dijalani maupun yang direncanakan,” kata Novita dalam rilis yang diterima Tempo pada Ahad, 11 September 2022.

Menurut Novita, kuliah harus menjadi prioritas pertama. Setelah itu, baru ditentukan berapa magang, organisasi, lomba, dan kegiatan lain yang dapat diikuti sesuai dengan kapasitas masing-masing. Ini dilakukan agar mahasiswa tidak kewalahan dan dapat berkerja dengan baik.

Tidak hanya itu, hal lain yang penting adalah untuk tetap rendah hati dan tidak pernah berhenti belajar. Selain itu, kuncinya kesuksesan lainnya menurut Novita adalah doa. “Kadang-kadang mungkin sulit, tetapi saya pasti bisa bertahan,” kata Novita.
 
Keberhasilan Novita tak lepas dari dukungan lingkungannya. Novita bersyukur karena tidak hanya dibimbing dalam mencari topik penelitian, tetapi juga diberi banyak masukan terkait teknik penulisan dan pengolahan data oleh dosen pembimbingnya, Diahhadi Setyonaluri. Berkat bantuan tersebut, Novita berhasil menyelesaikan skripsi dengan baik hingga memperoleh nilai yang memuaskan.
 
“Saya percaya mendapatkan cumlaude hanyalah bonus karena inti dari belajar di universitas adalah membekali diri dengan keterampilan agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Hasil memang penting, tapi proses lebih penting. Have fun sailing the ship,” ujar Novita.

Adapun Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan dalam pidato di hadapan wisudawan untuk mendapatkan berlian yang berkilau, memang diperlukan pressure. "Pressure makes diamond," kata Ari mengutip George Smith Patton, Jenderal Angkatan Darat lulusan  sekolah militer West Point, New York, AS.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus