Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ke Makassar ia menyusuri keberadaan empat anggota keluarganya, dengan pesawat pencari, dengan perahu karet. Di udara, di laut. Benny Sumolang, 50 tahun, salah satu anggota keluarga korban hilangnya pesawat Adam Air, Ahad dua pekan lalu tiba di pantai Barru, Sulawesi Selatan. Di sana ia melihat sisa pesawat yang dicarinya sudah berupa serpihan-serpihan kecil. ”Mungkin tidak ada harapan penumpangnya hidup. Tapi saya sudah siap membawa pulang jenazah keluarga saya,” ujarnya kepada Tempo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo