Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Mungkinkah Pluto Kembali Jadi Planet ke-9?

Pluto bisa jadi kembali menjadi planet ke-9 dalam tata surya kita.

13 September 2018 | 08.05 WIB

Badan antariksa Amerika atau NASA, akhirnya merilis wajah sesungguhnya dari Pluto melalui wahana luar angkasa New Horizons. Tampak wajah permukaan Pluto yang terlihat seperti daratan es. Dailymail
material-symbols:fullscreenPerbesar
Badan antariksa Amerika atau NASA, akhirnya merilis wajah sesungguhnya dari Pluto melalui wahana luar angkasa New Horizons. Tampak wajah permukaan Pluto yang terlihat seperti daratan es. Dailymail

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pluto bisa jadi kembali menjadi planet ke-9 dalam tata surya kita. Kemungkinanan tersebut diungkapkan astronom dari Universitas Central Florida, Philip Mezger, dalam tulisannya di jurnal Phys edisi terbaru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tulisannya tersebut dia menyampaikan bahwa standar klasifikasi sebuah planet yang disepakati International Astronomical Union (IAU) kerap tidak bisa diterapkan dalam berbagai riset ahli astronomi.

Selama ini, Pluto tidak masuk ke dalam kategori planet karena tidak sesuai dengan apa yang ditulis IAU. Yakni, planet harus berbentuk bulat dan besar, mengitari matahari, dan ada jalur orbit yang jelas.

Nah, Pluto tidak memenuhi semua kriteria tersebut. Karena itu, sejak 2006, Pluto hanya disebut sebagai planet katai. Ukurannya saja tidak lebih besar daripada buan. Mezger menyarankan agar kategori planet diubah dengan alasan definisi planet akan berubah seiring penemuan yang terungkap di lapangan selama pengamatan.

"Perlu ada kajian ulang tentang kategori planet. Serta, pembahasan untuk memutuskan apakah Pluto akan kembali ke dalam planet dalam tata surya kita," ujar Mezger, seperti dilansir laman, Space, Selasa, 11 September 2018.

Selain Pluto, ada empat kandidat planet lainnya yang mungkin masuk ke dalam tata surya kita. Seperti dilansir laman Mirror.co.uk, Planet ke-9 diprediksi sebagai kembaran bumi dengan besaran 10 kali atau empat kali lebih besar ketimbang Planet Biru yang kita tinggali saat ini.

Jaraknya 800 kali lebih ketimbang jarak bumi-matahari. Artinya, suhunya jauh lebih dingin.

Simak kabar terbaru tentang Pluto hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SPACE | MIRROR.CO.UK

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus