Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MUSLIM Dharmawan, pengajar di Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengembangkan mesin ringkas yang irit listrik untuk mencacah plastik. Limbah tas plastik alias tas kresek yang telah dicacah dapat digunakan sebagai komponen campuran aspal jalan. "Banyak mesin pencacah sampah, tapi tidak portabel dan wattnya besar," kata Muslim, Rabu dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo