Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Sekstan, alat pengukur arah kapal penyelamat Titanic, akan dijual di Inggris pada akhir April 2016. Sekstan yang akan dijual adalah milik Sir Arthur Rostron, kapten kapal penyelamat Titanic, Carpathia. Rostron menggunakan sekstan untuk menentukan arah kapalnya menuju bangkai Titanic.
“Carpathia kemudian mengangkut penumpang yang masih hidup di sekoci,” kata Andrew Aldridge, juru lelang, kepada Foxnews, Kamis, 14 April 2016. Ia mencatat, sekstan itu dimiliki Rostron sepanjang kariernya sejak 1880-an.
Harga sekstan diperkirakan mencapai US$ 56.617 atau sekitar Rp 746 juta saat pra-penjualan dan US$ 70.771 atau sekitar Rp 932 juta saat terjual. Sekstan mengukur sudut antara benda langit dan cakrawala yang merupakan bagian penting dari navigasi.
Pada 14 April 104 tahun lalu, kapal Titanic menabrak gunung es pada pukul 23.40. Lebih dari dua jam kemudian, kapal tersebut tenggelam. Kapal ini membawa lebih dari 1.500 penumpang. Kapten Rostron merespons cepat dan menyelamatkan lebih dari 700 orang.
Aldridge menuturkan Rostron memperoleh sekstan saat menjadi kadet di Merchant Navy Cadet School HMS di Conway, Amerika Serikat, pada 1883. “Sekstannya berbahan kuningan yang telah dipoles dan terukir A.H. Rostron RNR (Royal Naval Reserve),” ucap Aldridge.
FOXNEWS | TRI ARTINING PUTRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini