Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Pesawat Tempur dan Tanker Amerika Tabrakan di Udara, Satu Jatuh

Pesawat tempur yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah jenis F-35B milik Korps Marinir Amerika Serikat.

30 September 2020 | 22.59 WIB

Pesawat tempur siluman, F-35B Lightning II , mengisi bahan bakar di udara, 1 Juli 2016. Inggris akan memperkuat angkatan udara dan angkatan lautnya dengan pesawat tempur generasi ke-5 ini. Matt Cardy/Getty Images
Perbesar
Pesawat tempur siluman, F-35B Lightning II , mengisi bahan bakar di udara, 1 Juli 2016. Inggris akan memperkuat angkatan udara dan angkatan lautnya dengan pesawat tempur generasi ke-5 ini. Matt Cardy/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur F-35B milik Korps Marinir Amerika Serikat jatuh dan satu pesawat tanker harus mendarat darurat usai keduanya bertabrakan di udara, Selasa sore waktu setempat, 29 September 2020. Insiden yang melibatkan kedua pesawat militer itu disebutkan terjadi saat latihan isi bahan bakar di udara di atas wilayah gurun terpencil di California Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Letnan Brett Vannier, juru bicara Korps Marinir di Pangkalan Udara Yuma, Arizona, telah mengkonfirmasi kecelakaan kedua pesawat. Dia menyebut satu pesawat tanker jenis Lockheed Martin KC-130J empat mesin mendarat dengan perutnya di tengah padang gurun di Thermal, sebuah kota kecil di Riverside County, sekitar 200 kilometer sebelah timur laut dari pusat kota San Diego.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vannier tak memberi keterangan rinci untuk nasib pesawat tempur F-35B yang jatuh dekat danau di kawasan gurun yang sama. Dia hanya mengatakan kalau pilot jenis jet tempur yang mampu lepas landas maupun mendarat secara vertikal itu berhasil melontarkan diri dari kokpit dan kini telah dirawat untuk luka-lukanya.   

Sedang seluruh delapan kru pesawat tanker dipastikannya hanya terluka ringan dan aman. "Saya belum jelas apakah ada yang sampai harus dirawat di rumah sakit," kata Vannier.

Dari video yang menunjukkan pesawat tanker itu usai pendaratan darurat tak tak tampak adanya kobaran api. Namun otoritas setempat melaporkan soal kebocoran bahan bakar di lokasi. Beberapa ruas jalan langsung ditutup oleh aparat setempat.

PE | WCAX

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus