Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur F-35B milik Korps Marinir Amerika Serikat jatuh dan satu pesawat tanker harus mendarat darurat usai keduanya bertabrakan di udara, Selasa sore waktu setempat, 29 September 2020. Insiden yang melibatkan kedua pesawat militer itu disebutkan terjadi saat latihan isi bahan bakar di udara di atas wilayah gurun terpencil di California Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Letnan Brett Vannier, juru bicara Korps Marinir di Pangkalan Udara Yuma, Arizona, telah mengkonfirmasi kecelakaan kedua pesawat. Dia menyebut satu pesawat tanker jenis Lockheed Martin KC-130J empat mesin mendarat dengan perutnya di tengah padang gurun di Thermal, sebuah kota kecil di Riverside County, sekitar 200 kilometer sebelah timur laut dari pusat kota San Diego.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vannier tak memberi keterangan rinci untuk nasib pesawat tempur F-35B yang jatuh dekat danau di kawasan gurun yang sama. Dia hanya mengatakan kalau pilot jenis jet tempur yang mampu lepas landas maupun mendarat secara vertikal itu berhasil melontarkan diri dari kokpit dan kini telah dirawat untuk luka-lukanya.
Sedang seluruh delapan kru pesawat tanker dipastikannya hanya terluka ringan dan aman. "Saya belum jelas apakah ada yang sampai harus dirawat di rumah sakit," kata Vannier.
Dari video yang menunjukkan pesawat tanker itu usai pendaratan darurat tak tak tampak adanya kobaran api. Namun otoritas setempat melaporkan soal kebocoran bahan bakar di lokasi. Beberapa ruas jalan langsung ditutup oleh aparat setempat.
PE | WCAX