Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SAMPAH plastik walau masih menyisakan nilai—selalu merusak tanah dan mengotori sungai. Maka, Khaswar Syamsu, Kepala Divisi Rekayasa Bioplastik dan Bahan, Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor, memikirkan cara membuat plastik lumat di tanah. Para pemulung yang berebut sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir Galuga, Bogor, agaknya telah mendatangkan inspirasi bagi Khaswar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo