Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Tiga Planet Ini Terbit Saat Puncak Hujan Meteor Orionids

Rasi Orion yang menjadi radian akan terbit pukul 21.00 WIB di arah timur laut.

21 Oktober 2015 | 20.52 WIB

Seorang astronom mengamati meteor Orionids di observatorium di Avren, Bulgaria (21/10). Hujan meteor Orionid, akan terlihat muncul dari arah timur laut Rasi Orion atau Rasi Waluku pada jam 21.23 WIB  malam ini. (AP/Petar Petrov)
Perbesar
Seorang astronom mengamati meteor Orionids di observatorium di Avren, Bulgaria (21/10). Hujan meteor Orionid, akan terlihat muncul dari arah timur laut Rasi Orion atau Rasi Waluku pada jam 21.23 WIB malam ini. (AP/Petar Petrov)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Ada tiga planet yang akan terlihat terbit berurutan saat puncak hujan meteor Orionids yang berlangsung 21-22 Oktober 2015. Planet Venus akan terlihat lebih dulu, kemudian Jupiter, lalu Mars. Semuanya muncul dari arah timur laut, begitu pula hujan meteor.

Astronom dari komunitas Langit Selatan, Avivah Yamani mengatakan, Venus akan terlihat terbit sekitar pukul 02.45 WIB, Jupiter pukul 03.00, dan selang 8 menit kemudian Mars menampakkan diri. “Pukul 04.00 dinihari ketinggiannya 15 derajat, sejam kemudian 30 derajat,” ujar Avivah, Rabu, 21 Oktober 2015.

Gambarannya di langit, posisi Venus dari ketiganya berada teratas, kemudian Jupiter, dan Mars terbawah. “Ketiganya lebih terang dari bintang,” kata Avivah. Pengamatan itu bisa dilakukan dengan mata telanjang atau memakai teleskop.

Terbitnya ketiga planet secara beriringan itu, kata Avivah, misalnya terlihat sejak Agustus sejak pukul 05.00 pagi. Sepanjang Oktober ini mereka terlihat terbit berurutan, berbarengan dengan hujan meteor Orionids. Sejak 2 Oktober hingga 7 November 2015, hujan meteor tahunan dari arah rasi bintang Orion itu mencapai puncaknya pada 21-22 Oktober 2015 dengan 15-20 meteor per jam.

Rasi Orion yang menjadi radian atau arah datangnya hujan meteor itu akan terbit pukul 21.00 WIB di arah timur laut. Waktu terbaik melihat hujan meteor itu setelah bulan tenggelam sekitar pukul 23.30 WIB.

“Pukul 00.30 hujan meteornya setinggi 45 derajat, sekitar pukul 03.00 tepat di atas kepala,” ujar Avivah.

Lokasi penglihatan terbaik yakni daerah gelap. Di kota, walau langit kerap cerah di musim kemarau sekarang ini, penglihatan bisa terhalang gedung atau polusi cahaya. “Siapkan jaket, cemilan, minuman panas, alat pemutar musik, untuk menemani berburu meteor,” kata Avivah.

ANWAR SISWADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus