Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan perdana Cristiano Ronaldo di Seria A Italia untuk Juventus ternyata membuat penjaga gawang veteran Chievo Verona Stefano Sorrentino cedera parah berupa patah hidung.
Keduanya berbenturan di depan gawang Chievo pada menit ke-90 dalam laga yang berlangsung Sabtu malam. Bola menyentuh Ronaldo dan mengarah ke Mario Mandzukic yang menuntaskannya menjadi gol melalui sundulan kepala.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wasit Fabrizio Pasqua kemudian memutuskan menganulir gol itu setelah menyaksikan video asisten wasit (VAR), tetapi bukan disebabkan pelanggaran Ronaldo terhadap Sorrentino, melainkan karena Ronaldo handsball.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sorrentino, 39 tahun, tumbang setelah beradu dengan Ronaldo, sementara di sisi lain Juventus merayakan gol yang sempat disahkan wasit sebelum kemudian dianulir. Sang kiper gaek itu sebelumnya melakukan sejumlah penyelamatan gemilang dari serangan berbahaya Ronaldo.
Dia dibawa ke rumah sakit selepas insiden tersebut dan telah keluar dengan senyuman di wajahnya walaupun hidungnya patah. “Terima kasih atas semua pesan Anda untuk kasih sayang dan rasa hormat. Kami skuad yang fantastis,” ungkap Sorrentino di akun Twitter-nya.
Ujung tombak Juventus Paulo Dybala secara khusus menyampaikan permintaan maaf atas perayaan gol yang kemudian dianulir, sementara pada saat bersamaan Soorentino tidak sadarkan diri. "Kamu benar. Saya tidak menyadari apa yang terjadi pada saat itu. Saya salah," tulis Dybala di Instagram-nya.
Sorrentino keluar lapangan saat skor sementara masih 2-2. Dia digantikan kiper cadangan Andrea Seculin dan Juventus berhasil menjebol gawangnya 2 menit kemudian saat pertandingan telah memasuki injury time menit ke-3 sehingga Juve menang 3-2 .